Air Tak Nyala Selama 5 Tahun, Pelanggan PDAM Desa Astapah Malah Disuruh Bayar

- Jurnalis

Kamis, 16 Agustus 2018 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Astapah (pelanggan PDAM, red) saat ngeluruk kantor PDAM Sampang.

Warga Desa Astapah (pelanggan PDAM, red) saat ngeluruk kantor PDAM Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Puluhan warga asal Desa Astapah,  Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, datangi kantor PDAM di Jalan Rajawali, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang untuk menyampaikan keluhannya selama menjadi pelanggan PDAM.

Hamidah (58 th) salah satu warga Desa Astapah usai bertemu dengan pihak PDAM mengatakan,
pihaknya selama lima tahun menjadi pelanggan PDAM meskipun airnya tersebut tidak nyala. Namun pihaknya dipaksa untuk membayar ke PDAM.

“Meski airnya mati mas, saya di paksa untuk bayar ke PDAM dengan nilai bayar perbulan kurang lebih Rp. 30.000 hingga 40.000 dan setelah ditotal selama lima tahun mencapai kurang lebih Rp. 5 juta,” cetusnya, Kamis (16/08/2018).

Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya sampai ini terpaksa menyambung ke tetangganya. “Kalau saya sedang membutuhkan air terpaksa menumpang air dari tetangga,”

Hal senada juga dikatakan Mursidi asal Desa Astapah, bahwa masalah ini berawal ada oknum dari PDAM yang menagih ke Jupri (pelanggan). Namun, uang pembayaran tidak sampai ke kantornya. Sehingga akhirnya Jupri mau membayar ke PDAM tidak diterima.

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan Gelar Tahlil Bersama Atas Wafatnya Pengasuh Ponpes Bata-Bata

Baca juga Kenaikan Tarif PDAM Di Pamekasan Ditunda, Ini Alasannya

“Sampai terjadi gejolak seperti ini, awalnya ada pelanggan bernama Jupri di tagih oleh oknum PDAM tetapi uangnya tidak sampai ke kantornya dan mau bayar ke PDAM ditolak,” terangnya.

Lebih lanjut Mursidi mengatakan, bahwa air yang tidak menyala tersebut sudah lama, bahkan ada yang dua bulan hingga lima tahun. Tetapi, meskipun tidak menyala, tunggakan pelanggan tetap berjalan dan dipaksa untuk membayar dengan nilai kurang lebih Rp. 105.000 perbulan.

“Sudah mengeluh ke PDAM, namun sampai saat ini tidak ada perbaikan dan nanti pada hari Selasa depan (21/08/2018, red) ia bersama warga Kecamatan Omben berjanji akan menemui Bupati Sampang guna meminta solusi dan pertanggungjawaban kinerja PDAM yang selama ini berjalan. Kami bersama warga sudah sering mengeluh ke PDAM tetapi sampai saat ini (16/08/2018) tak ada perbaikan,” tandasnya.

Baca Juga :  Aktivis Pertanyakan Keberadaan BUMD Gorontalo Utara Yang Carut Marut

Sementara Nur Hasan, Koordinator warga Desa Astapah juga mengatakan, pihak PDAM telah melakukan langkah yang tidak sesuai dengan prosedur perundang-undangan yang berlaku.

“Yakni, menarik pembayaran tiap bulan tanpa adanya water meter. Sehingga beban penggunaan itu tidak jelas, bahkan airnya mati,” cetusnya.

Sementara Kabag Hubungan Pelanggan PDAM Kabupaten Sampang, H. Yazid Solihin mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti apa yang di sampaikan warga Desa Astapah tersebut.

“Semua apa yang di sampaikan warga itu akan segera kami tindak lanjuti ke bawah,” tegasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan
Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum
Ormas Madas Sentil Pelayanan RSUD Sampang
Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui
Diskominfo Rilis Analisa Video Hoax Bupati Sampang
Video Bupati Sampang Dimanipulasi Oknum ‘Sebar Hoax’
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:26 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:34 WIB

Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang

Selasa, 3 Juni 2025 - 22:34 WIB

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Senin, 2 Juni 2025 - 22:10 WIB

Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan KTR Disetujui

Berita Terbaru

Caption: tampak petugas Puskemas Kamoning saat mendata dan memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat, (dok. regamedianews).

Daerah

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Jun 2025 - 18:32 WIB

Caption: Dirjenpas (Mashudi) saat menyambangi petugas Lapas Nabire yang dirawat di rumah sakit akibat dianiaya napi dengan senjata tajam.

Nasional

Dirjenpas Sambangi Petugas Lapas Nabire Dianiaya Napi

Rabu, 4 Jun 2025 - 16:42 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura pose bersama dengan agen BRILink se-Kabupaten Bangakalan, The Sky Cafe and Resto.

Daerah

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Agen BRILink Bangkalan

Rabu, 4 Jun 2025 - 15:26 WIB

Caption: Danrem 084 Bhaskara Jaya (Brigjen TNI Danny Alkadrie) didampingi Forkopimda Sampang saat diwawancara awak media di halaman Pendopo Trunojoyo, (dok. regamedianews).

Daerah

Danrem 084/BJ: TMMD Bantu Pemda Membangun Sampang

Rabu, 4 Jun 2025 - 12:34 WIB

Caption: berlangsungnya penyuluhan hukum kepada warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Daerah

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Penyuluhan Hukum

Selasa, 3 Jun 2025 - 22:34 WIB