Lombok, (regamedianews.com) – Dukungan/Bantuan logistik bagi korban gempa Lombok terus berdatangan dari berbagai wilayah di Indonesia untuk membantu meringankan beban warga korban gempa yang masih berada di tempat-tempat pengingsian.
Berbagai organisasi yang ‘hadir’ di Lombok saat ini, baik dari pemerintah, dunia usaha ataupun komponen masyarakat, telah banyak memberikan kontribusinya bagi warga korban gempa Lombok, baik berupa donasi uang, barang, tenaga, pemikiran, dan berbagai hal lainnya sehingga terasa sangat membantu warga masyarakat yang terkena dampak gempa.
Kapendam IX/Udayana Ketkol Kav Jonny Harianto, S.I.P, pada Jumat (17/8) menyampaikan bahwa Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Posko Penanggulangan Darurat Bencana (PDB) Gempa Lombok Kolonel Czi. Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos, SH. M.Han memastikan bantuan tersebut akan sampai ke tangan warga yang membutuhkan.
Baca juga Presiden Jokowi Pantau Langsung Penanganan Korban Gempa di Lombok Timur
“Bantuan untuk korban gempa Lombok yang terus mengalir tersebut, dipastikan akan sampai kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Dengan semangat hari kemerdekaan walau ditengah suasana keprihatinan, masyarakat korban gempa Lombok, harus terus didorong agar Lombok dapat segera bangkit.
“Mari kita bantu bersama agar saudara- saudara kita di Lombok dapat segera bangkit,” imbuhnya.
Kebersamaan tersebut menurut Jonny adalah menunjukan kekuatan bangsa untuk terus memberi dorongan kepada mereka para korban gempa dalam melalui masa sulit.
“Kebersamaan kita disini menunjukkan kekuatan bangsa untuk mampu melalui situasi ini,” tambahnya.
Jonny juga mengatakan, bahwa Sejak hari kedua pasca gempa hingga saat ini (17/8/2018), telah disistribusikan bantuan untuk para pengungsi, berupa makanan cepat saji (lebih dari 20.000 paket), lauk pauk (7.000 paket), makanan tambahan gizi (6.500 paket), perlengkapan balita/ kidsware (4.500 paket), family kit (4.500 paket), sandang/pakaian (1.000 paket), selimut (50.000 lembar), dan matras (14.000 lembar), serta tenda gulung (15.000 lembar). Sedangkan dukungan peralatan tenda pengungsi, tenda keluarga Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap), genset berbagai tipe, toren air, WC portable, hingga water treatment portable terus didistribusikan ke para pengungsi.
Sedangkan Untuk tenaga relawan, lanjutnya, saat ini di Lombok telah hadir Relawan Kemanusiaan untuk Lombok dari berbagai sumber, seperti dari Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Mabes TNI, Polri, Basarnas, BMKG, PMI, MDMC, ACT, Artha Graha Peduli, PT. POS Indonesia, Bank Mandiri, Bank Muamalat, Pertamina, Garuda Indonesia, Pelni, Orari dan RAPI, IDI, Dompet Dhuafa, Darut Tauhid, Universitas Airlangga Surabaya, UGM, UNPAD, UNS, UNHAS, UNIBRAW, UMI Makasar, PPNI Jawa Timur, PMI Bogor, PMI Bali, PMI Kota Solo, PMI DKI Jaya, KKP Probolinggo, KKP Denpasar, KKP Surabaya, MDMC Semarang, MDMC Bantul, BBTKL Surabaya, YARSI Jakarta, RSIA Kenari Graha Medika Bogor, AMDA Indonesia, BPPK Nasional, Kimia Farma dan RADAR Bogor, IOF, Wanadri, Mapala, Perusahaan Asuransi, Komunitas Relawan Indonesia, BPBD, dan lainnya. Saat ini, lebih dari 200 lembaga yang hadir untuk membantu Lombok.
Untuk kesempurnaan data penanganan darurat ini, Dansatgas Posko PDB Gempa Lombok ini mengajak seluruh potensi nasional, baik kementerian, lembaga maupun relawan kemanusiaan untuk dapat melakukan registrasi dan menyamakan data fokus kegiatannya, guna masuk kedalam upaya selanjutnya, yaitu transisi ke pemulihan.
Baca juga Ini Intruksi Presiden Terhadap Korban Terdampak Gempa L
“Kita perlu duduk bersama kembali untuk memudahkan kerja kita, semua ini semata-mata untuk kelancaran penanganan korban bencana. Dan kami sangat berterima kasih atas peran serta dan kontribusinya membantu upaya penanganan darurat ini”; tuturnya.
Untuk sekedar diketahui Berdasarkan data Posko PDB Tanjung, Kamis (16/8/2018), tercatat korban meninggal dunia sebanyak 466 orang. (Singgih 4rmn)