Usai Mogok Kerja, 21 Petugas Retribusi Pasar Srimangunan Sampang Kembali Aktif

- Jurnalis

Jumat, 31 Agustus 2018 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas retribusi pasar srimangunan mulai aktif kerja.

Petugas retribusi pasar srimangunan mulai aktif kerja.

Sampang, (regamedianews.com) – Pasca penangkapan yang dilakukan tim Saber Pungutan Liar (Pungli). 21 petugas retribusi Pasar Srimangunan Sampang kemarin (30/08) sempat melakukan aksi mogok kerja massal. Hal itu dibenarkan Suroso, Kepala Pasar Srimangunan Sampang.

Menurutnya, aksi mogok kerja massal petugas retribusi pasar Srimangunan Sampang dilakukan, karena alasan ada rasa takut dan cemas pasca peristiwa penangkapan yang dilakukan tim Saber Pungli terhadap petugas retribusi Pasar Srimangunan Sampang pada hari Rabu, (29/08) sekira pukul 10.00 wib.

Baca Juga :  Kecelakaan di Sampang, Plat L-23 Yang Ditumpangi Ketua Bawaslu Jatim Tak Terdaftar di Samsat

Baca juga 30 Mobil Berbagai Merek Diduga Berdokumen Palsu Diamankan Petugas

“Pasca adanya penangkapan oleh Tim Saber Pungli, petugas langsung ketakutan untuk menjalankan fungsinya sehingga mereka mengancam mogok kerja massal,” ujarnya, Jum’at (31/08).

Suroso menegaskan, aksi mogok kerja massal tersebut atas inisiatif diri sendiri. Namun hari ini (31/08) semuanya masuk normal kembali seperti biasanya.

“Aksi mogok kerja massal yang dilakukan petugas retribusi pasar Srimangunan ini atas inisiatif dirinya sendiri, sekarang semua masuk seperti biasanya”.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan

Dengan aksi mogok kerja kemarin itu sangat mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari retribusi pasar, karena tidak ada penarikan parkir dan lapak pedagang.

Baca juga PPK Robatal Lepas 80 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih

“Setiap harinya, selain hari Selasa dan Sabtu retribusi Pasar Srimangunan ini bisa menambahkan PAD Rp. 850.000. Tapi jika hari Selasa dan Sabtu pendapatan meningkat sebesar Rp. 1.250.000 dan semuanya melalui setor tunai,” terangnya. (adi/har)

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB