Surya Paloh Rayu JK Agar Berlabuh Ke Nasdem

- Jurnalis

Senin, 3 September 2018 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surya Paloh saat bersama JK

Surya Paloh saat bersama JK

Jakarta, (regamedianews.com) – Wakil presiden Jusuf Kalla menghadiri penutupan pembekalan calon legislatif DPR RI dari partai Nasdem. di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (03/09/2018).

Saat ketua umum partai nasdem Surya Paloh memberikan sambutan, Ia menggoda Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) agar masuk ke partai yang didirikannya.

“Jusuf Kalla hampir tiga kali jadi wapres. Saya harap-harap cemas kalau seandainya memungkinkan, lagi-lagi yang mendapatkan suasana kebatinan yang menggembirakan adalah Partai Nasdem,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Surya Paloh juga menambahkan bahwa awalnya JK sebagai wakil presiden dua periode dengan dua presiden yang berbeda. (red)

Baca Juga :  Demokrasi Pancasila VS Demokrasi Liberal Versi LaNyalla

“Bagaimana hubungan persahabatannya dengan JK sejak bersama di Golkar. Surya menyebutkan JK secara protokoler memang wapres, tapi saat dalam satu ruangan pribadi, keduanya suka berbicara apa adanya tanpa melihat jabatan,” imbuhnya.

Ia juga menceritakan, bahwa pernah sempat bernostalgia saat memperebutkan kursi Ketum Golkar pada 2004. Kemudian JK menjabat sebagai Ketua Umum Golkar pada 2009, di mana Surya menjadi Dewan Pertimbangan Partai Golkar sampai 2011.

“Tapi setelah saya pikir-pikir, Jusuf Kalla lebih bermanfaat jadi ketum daripada saya. Coba tanya Pak Jusuf. Pak Jusuf kita bertukar saja, saya jadi Dewan Pertimbangan, Pak Jusuf jadi Ketum (Nasdem). Cocok? Cocok,” tutur Surya diiringi tawa peserta pembekalan.

Baca Juga :  Semakin Ketat, 34 Pendaftar Dari Berbagai Latar Belakang Siap Berebut Kursi DPD RI Dari Jatim

Ia juga mengingatkan kepada Partai Golkar tempat Jusuf Kalla bernaung. Kalau tokoh seniornya ini tak diperhatikan, bisa saja JK berlabuh kepartai Nasdem.

“Kasih tahu sama kawan-kawan di Golkar, kalau kurang perhatian hati-hati. Karena kita tahu hubungan batiniah yang kuat ini bisa lampaui pertimbangan-pertimbangan. Jangan terkejut bila nanti Pak JK berada di tengah-tengah kita sebagai kuda besar,” pungkasnya. (rud)

Berita Terkait

Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura
Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif
BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:18 WIB

Sampang Bakal Jadi Pusat Logistik Pangan Modern Terbesar se-Pulau Madura

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:30 WIB

Hat-trick Prestasi, Sampang Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB