Dari Petani Hingga Santri di Pati, Inginkan Pilpres 2019 Aman dan Damai

- Jurnalis

Sabtu, 8 September 2018 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa dari KOMPAK saat melakukan aksi damai di alun-alun simpang lima Pati.

Massa dari KOMPAK saat melakukan aksi damai di alun-alun simpang lima Pati.

Pati, (regamedianews.com) – Ratusan orang yang tergabung dalam KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pati Aman Kondusif) menggelar aksi damai di Alun-alun Simpang lima Pati, Jum’at (07/09/ 2018) kemarin.

Berbagai elemen masyarakat mulai dari Mahasiswa, Petani, dan Santri turut menyuarakan agar Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 berjalan aman dan Damai.

Baca juga Sandiaga Uno; Harus Melahirkan Konsep Yang Orisinal Untuk Kaum Milenial

Ratusan massa tersebut membawa bendera merah putih dan membentangkan Spanduk bertuliskan, “Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Ingin Pati Teduh Pati Ramah” dan Kompak (Koalisi Masyarakat Pati Aman Kondusif) menginginkan pati teduh dan damai.

Sutrisno, perwakilan aksi dalam orasinya mengatakan, Ia mengajak massa berkumpul menyuarakan Pilpres dan Pileg 2019 aman dan damai, dalam menjalankan proses demokrasi, menciptakan pileg dan pilpres 2019 berjalan aman.

Baca juga Pasca Adakan Tabligh Akbar, Ini Pesan Kapolres Gowa

Baca Juga :  Laksanakan UNKP, Kepsek SMPN 2 Omben Harapkan Muridnya Ikut UNBK Tahun Selanjutnya.

“Kami dari Kompak di Pati mengajak untuk menjaga pileg dan pilpres 2019, NKRI adalah harga mati, kita menyerukan kedamaian dari pemerintah daerah dan masyarakat bawah menciptakan kedamaian pilpres 2019,” tandasnya.

Sutrisno juga mengatakan, aksinya bukan menciptakan perpecahan masyarakat tetapi kita mengajak untuk menciptakan pemimpin yang dipilih sesui hati nurani.
“Kita menolak masyarakat yang ingin memecah belah negara dan NKRI harga mati,” ujarnya. (pn/ipl)

Berita Terkait

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025
Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos
Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo
64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat
LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 08:59 WIB

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Senin, 17 November 2025 - 18:51 WIB

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 November 2025 - 14:37 WIB

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 November 2025 - 09:44 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos

Senin, 17 November 2025 - 08:46 WIB

Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo

Berita Terbaru

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB

Caption: pemotongan pita, tanda selesainya dan peresmian project mahasiswa Program Study Sastra Inggris UTM, (dok. foto istimewa).

Daerah

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 Nov 2025 - 14:37 WIB

Caption: didampingi perwakilan Forkopimda, Kajari Sampang tunjukkan BB narkotika jenis sabu-sabu yang hendak dimusnahkan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Sampang Musnahkan BB 1,4 Kg Narkotika

Senin, 17 Nov 2025 - 13:17 WIB