Bangkalan, (regamedianews.com) – 1 (Satu) Muharam merupakan momen pergantian kalender tahun baru Islam 1440 Hijriyah. Sehingga dalam peringatan tahun baru islam, umat islam semarak menyambut semringah dengan berbagai kegiatan dalam bentuk pendekatan terhadap ilahiyah.
Baca juga Ribuan Calon Mahasiswa Baru IAIN Madura Tidak Lulus Seleksi UMPTKIN
Ribuan Masyarakat Socah memadati lapangan wisata Gua Pote untuk mengikuti peringatan Tahun Baru Islam, (1 Muharam 1440 H). Hal itu terlihat ketika masyarakat menyaksikan pawai Lampu Lampion di tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan repoerter regmedianews.com, kegiatan tersebut di gagas oleh Karang Taruna Tuna Muda Desa Parseh yang menggelar Festival Lampu Lampion Dalam rangka memperingati 1 (satu) Muharam 1440 Hijriyah di tempat Pariwisata Jeddih, Gua Pote Desa Parseh kecamatan Socah kabupaten Bangkalan, Selasa (10/09/2018) malam.
Ketua pelaksana acara tersebut, As’ad mengatakan, semarak Festival Lampu Lampion di adakan dalam rangka menyambut dan memperingati Tahun Baru 1440 Hijriyah dengan tujuan mempersatukan dan membudayakan silaturahmi masyarakat antar dusun di Desa Parseh ini.
“Event ini sudah dilaksanakan selama empat kalinya sekarang ketika memasuki pergantian tahun baru Islam. Karena masyarakat menyambut baik dengan agenda agenda momen penting Seperti Lampu Lampion ini,” ungkapnya kepada reporter regamedianews.com.
As’ad menambahkan, bahwa pelaksanaan kegiatan Festival lampu Lampion ini di ikuti 39 peserta dari berbagai dusun Desa Parseh. Ia juga mengatakan, selain Festival tersebut juga ada Siraman Rohani yang di sampaikan oleh KH. Dafir dari Socah. Harapan besar panitia semuga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat pada Masyarakat.
“Masyarakat sangat antusias mengikuti event ini, karena di ikuti 39 peserta, semuga tahun depan bisa lebih meriah lagi,” pungkasnya.
Hasil dari Festival Lampu Lampion tersebut menghasilkan tiga pemenang, juara pertama kelompok Jannah, Rabesen. Kedua Burrok Sejati, rabesen barat. Dan juara Tiga Darus Salam, parseh utara.(sfn/har)
