Do’a Untuk Bangsa dan Habib Rizieq, UAS Sandingkan Kisah Nabi Musa

- Jurnalis

Minggu, 30 September 2018 - 03:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Saat Tabligh Akbar dan doa untuk Bangsa dan Habib Rizieq Shihab

Suasana Saat Tabligh Akbar dan doa untuk Bangsa dan Habib Rizieq Shihab

Jakarta, (regamedianews.com) – Tabligh Akbar sekaligus Do’a Keselamatan untuk Bangsa dan Habib Rizieq di gelar di lapangan Monas, Sabtu 29/09/2018) malam, sebagaimana di lansir Jawapos.com.

Acara Do’a Keselamatan untuk Bangsa dan Habib Rizieq Shihab tersebut turut dihadiri Ustad Abdul Somad (UAS).

Saat Ustadz Abdul Somad memberikan Tausiyah Di hadapan para jamaah, UAS  mengisahkan tentang peristiwa Nabi Musa melawan fira’un. Ia mengatakan, keangkuhan dan semena-mena saat berkuasa, diberikan peringatan oleh Allah SWT melalui mimpi kedatangan seorang anak laki-laki, fira’un merasa ketakutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga Kabar Pencekalan Habib Rizieq Syihab oleh Arab Saudi disampaikan oleh FPI

“Karena laki-laki itu akan menaklukkannya sebagai penguasa Mesir kelak. Terganggu dengan ramalan mimpinya akan menjadi kenyataan, fira’un tak senang,” ungkapnya.

Lebih lanjut UAS menjelaskan, kedzalimannya semakin menjadi. Raja Mesir itu kemudian memerintahkan kepada siapa pun yang punya bayi laki-laki untuk diserahkan kepadanya untuk dibunuh.

“Fira’un yang katanya gagah perkasa itu, Allah peringatkan dia dengan kedatangan bayi laki-laki lewat mimpinya. Ternyata fira’un takut sama bayi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Hari Ini PSBB Diberlakukan, Tak Penuhi Syarat Ini Jangan Harap Bisa Masuk Surabaya

UAS kembali mengisahkan, karena ada perintah kejam dari Firaun, sang Ibunda Nabi Yusuf memilih menghanyutkan puteranya ke Sungai Nil. Nabi Musa ditempatkan di sebuah kotak agar selamat dari ancaman pembunuhan oleh anak buah fira’un.

“Betapa sedihnya Ibunda Nabi Musa. Demi selamat dari ancaman pembunuhan Firaun, Nabi Muda harus dihanyutkan. Tapi, Allah menyelamatkannya,” ujarnya.

Kemudian lanjut UAS, Kotak berisi bayi laki-laki yang ternyata adalah Nabi Musa tersebut akhirnya ditemukan istri Firaun tercinta bernama Asiyah. Kecintaan kepada bayi, membuatnya meminta kepada Firaun untuk tidak membunuh Nabi Musa.

Karena takut ada bayi laki-laki yang masuk di kerajaannya, Firaun pun semakin gemetar menaruh curiga, dan bertanya-tanya apakah bayi laki-laki yang dirawat istrinya itu adalah bayi yang ada dalam mimpinya.

“Karena takut dan gemetar, Firaun pun menguji Nabi Musa yang masih bayi dengan dua pilihan, roti atau bara api. Ternyata, karena pertolongan Malaikat, Nabi Musa memilih bara api. Firaun pun tak lagi curiga. Karena dugaannya salah, bayi itu nggak milih roti,” tuturnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Groundbreaking Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN

Singkat cerita, kegagahan dan kesombongan Firaun pun sirna. Setelah dewasa, Nabi Musa melawan kemungkarannya. Firaun mati karena ditenggelamkan oleh Allah SWT di Laut Merah.

Cerita tentang Nabi Musa itu, UAS pun menyandingkan kisahnya dengan sosok Habib Rizieq Shihab. Keduanya punya kesamaan yaitu kelahirannya ditakuti oleh para penguasa yang zalim di masanya.

UAS pun mengajak kepada seluruh peserta yang hadir untuk mendoakan dan bertawasul untuk kesehatan, keselamatan Habib Rizieq Shihab atas tipu daya yang dialaminya.

Baca juga Dinilai Tak Cukup Bukti, Polda Jabar Hentikan Kasus Habib Rizieq

“Di sini kita semua mengetuk pintu langit melalui tawasul dari para habaib hingga mengalir darah nabi ke Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Mari kita semua mendoakan Imam Besar Umat Islam Habib Rizieq Shihab,” pungkasnya. (rud)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman membuka Kejurprov Jatim road race 2025, (dok. regamedianews).

Olahraga

Bupati Pamekasan Buka Kejurprov Road Race 2025

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:12 WIB

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB