Sampang, (regamedianews.com) – Sebagai wujud sarana syi’ar islam, Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar lomba Musyabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) diikuti sebanyak 175 peserta dari 14 Kecamatan di Sampang, Senin (15/10/2018).
Bupati Sampang H. Jonathan Judianto melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, H. Phutut Budi Santoso menyambut gembira, karena menurutnya lomba MTQ itu sebagai sarana syi’ar islam melalui lantunan ayat suci Al Qur’an yang akan dikumandangkan oleh peserta Qari dan Qari’ah.
Baca juga Pacu Kreatifitas Generasi Muda, Kodam Brawijaya Gelar Lomba Hadrah dan Melukis
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini sangat baik sekali dan selamat berlomba para peserta Qori’ Qori’ah. Semoga dengan lomba ini nantinya di catat amal yang sangat baik untuk bekal menuju surga,” sambut Phutut.
Sementara Kabag Administrasi Kesra Setda Sampang, Tholkhah melalui Kasi Kesranya Nasrul mengatakan, pelaksanaan MTQ itu akan digelar selama tiga hari dari taggal15 hingga 18 Oktober 2018, dengan maksud untuk mendorong peningkatan pengetahuan, penghayatan dan pendalaman Al Qur’an di lingkungan keluarga, masyarakat, dan bangsa kepada umumnya.
“Pelaksanaan MTQ ini digelar selama tiga hari 15 – 18 Oktober 2018 dengan maksud untuk mendorong peningkatan pengetahuan Al Qur’an”, kata Nasrul.
Lebih lanjut Nasrul mengatakan, pelaksanaan MTQ itu juga bertujuan untuk mencari Qari dan Qari’ah yang berkualitas. Nantinya mewakili Kabupaten Sampang pada MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tuban tahun 2019 mendatang.
Baca juga Rebutkan Piala Kapolres Pati, Koramil dan Polsek Margoyoso Sukseskan Lomba Burung Kicau
“MTQ ini diikuti 175 orang peserta dari perwakilan 14 kecamatan se-kabupaten Sampang. Namun untuk cabang yang akan diperlombakan ada 7 cabang, terdiri dari, tilawah anak, tilawah remaja, tilawah dewasa, tanfidz1 jus, tanfidz 10 jus, tanfidz 20 jus, dan tanfidz 30 jus”,
Nasrul menambahkan, penilaian peserta oleh 6 dewan juri yang berasal dari Lembaga Pengajian Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sampang diantaranya sisi tajwid, nada/lagu serta kelancaran membaca Al-Qur’an. Untuk pemenang akan dipilih juara 1 sampai 3 serta harapan 1 sampai 3 di setiap cabang yang di lombakan.
“Juri akan menilai peserta dari sisi Tajwid, Lagu serta Kelancaran membacanya, dari 175 itu akan dipilih juara 1 sampai 3 dan juara harapan 1 sampai 3”, pungkasnya. (adi/har)
