Madura, (regamedianews.com) – Pengalaman menjadi lumbung gol kala dijamu Persipura Jayapura pada putaran pertama Liga 1 2018 masih membekas dibenak penggawa Madura United. Minggu (21/10/2018).
Tim yang berjuluk Laskar Sapeh Kerap ini dipaksa pulang dengan membawa kekalahan telak 6-0. Hasil itu menjadi kekalahan terbesar yang pernah didapat Madura United. Ditambah Madura United bermodalkan kekalahan dari Persija Jakarta menjelang laga akhir pekan ini.
Penjaga gawang Madura United Satria Tama mengatakan, kekalahan dari Persija bisa dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan performa mereka hingga akhir musim.
Baca juga Kalah Saat Menjamu Persija Jakarta, Benny Wahyudi Optimis Madura United Juara
“Saya meminta untuk melupakan bukan berarti melupakan begitu saja. Tapi, kami belajar dari pertandingan tersebut agar lawan Persipura dan selanjutnya bisa lebih baik,” ungkap Satria dilansir dari laman resmi klub.
Hal senada juga dikatakan Gelandang Madura United Slamet Nurcahyono. Menurutnya, duel melawan Persipura akan dijadikan momen kebangkitan bagi Madura United untuk menjaga asa mereka bersaing memperebutkan gelar juara.
Baca juga Madura United Ditundukkan Persija Jakarta Dikandang Sendiri
“Jangan terus-terusan sedih dengan kekalahan kemarin. Kami harus lupakan kekalahan lawan Persija di kandang. Kami juga harus fokus pada persiapan menghadapi lawan yang pada putaran pertama lalu mencetak banyak gol ke gawang Madura United,” pungkasnya. (*)