Presiden RI Joko Widodo Resmi Gratiskan Tarif Tol Suramadu

- Jurnalis

Sabtu, 27 Oktober 2018 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak berdampingan dengan Presiden RI Joko Widodo, Gubernur Jawa timur Soekarwo dan beberapa tokoh ulama', saat berada di tol jembatan Suramadu.

Tampak berdampingan dengan Presiden RI Joko Widodo, Gubernur Jawa timur Soekarwo dan beberapa tokoh ulama', saat berada di tol jembatan Suramadu.

Madura, (regamedianews.com) – Rencana pembebasan tarif biaya jembatan tol Suramadu oleh Presiden Joko Widodo beberapa akhir ini membuahkan hasil dengan “mengucap Bismillahirrahmanirrahim jalan tol suramadu pada sore hari ini kita rubah menjadi jalan non tol biasa” kata Jokowi sebagai bentuk di resmikannya pembebasan tarif biaya Tol penghubung Madura – Surabaya itu.

Tol Suramadu resmi di gratiskan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 27 Oktober 2018, Perhelatan presmian peng-Gratisan Tol Penghubung Madura-Surabaya itu berlangsung di Tol Suramadu sisi Madura dan di sambut antusias oleh para undangan.

Presiden Jokowi beserta Rombongan tiba dilokasi sekitar pukul 16:30 di Tol Suramadu di dampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Staf Khusus Presiden Johan Budi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir pula Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bupati Bangkalan Abdul Latif, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Dalam acara peresmian ini, Jokowi menjelaskan bahwa keputusan penggratisan sudah dibicarakan sejak tahun 2015 lalu.

“Pada tahun 2015 yang lalu atas masukan dan saran-saran dari para tokoh masyarakat, agama, juga keluarga besar Ikatan Keluarga Madura menyampaikan ke saya untuk sepeda motor digratiskan. Itu tahun 2015,” papar Jokowi di lokasi, Sabtu (27/10/2018).

Baca Juga :  Momen HPN, Bupati Bangkalan Harap Pers Mengedukasi Masyarakat

Setelah di hitung kata Jokowi, ia kaji kemudian di gratiskan. Kemudian di tahun 2016 juga ada usulan-usulan, masukan-masukan lagi agar tarif tol yang ada di sini dipotong 50 persen. “Dan kami juga putuskan 2016 yang lalu menjadi separuh,” imbuhnya.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, dari kalkulasi yang dilihat, adanya Tol Jembatan Suramadu belum memberikan dampak pertumubuhan ekonomi di Pulau Madura. kita lihat ketimpangan, kimiskinan, dilihat dari angka-angka, jika di banding dengan daerah Jawa Timur lainnya misalkan Surabaya, Gersik dan Sidoarjo, angka ke miskinan 4 sampai 6,7℅ .

“Sedangkan di Madura angka kemiskinan masih berada di angka 16℅ sampai 23℅. oleh karna itu dengan usulan-usulan dan desakan dari tokoh tokoh agama Madura. Pada hari ini saya memutuskan Jalan Tol suramadu akan menjadi jembatan non Tol biasa,” paparnya.

Selain itu, Jokowi memastikan, negara tidak akan mengalami kerugian dengan keputusan pembebasan tarif ini.

Baca Juga :  Dituntut 3 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Jatmiko Nilai Tidak Adil

“Negara itu tidak berhitung untung atau rugi. Negara itu berhitung yang berkaitan dengan keadilan sosial. Yang berkaitan dengan rasa keadilan, kesejahteraan itu yang dihitung,” kata Jokowi di Jalan Tol Jembatan Suramadu

Jokowi meminta agar segalanya tidak melulu dilihat dari hitung-hitungan untung dan rugi. Karena semua yang dilakukan pemerintah pada dasarnya berorientasi demi kepentingan masyarakat.

“Negara tidak akan menghitung untung dan rugi, ini semuanya makro, keuntungannya dan benefitnya ada di masyarakat,” lanjut dia.

Lalu Jokowi menjelaskan, untuk pemeliharaan jembatan nantinya dilakukan dengan APBN. Apalagi, jumlah dana perawatan jembatan Suramadu tidak terlalu banyak.

“Kecil, saya pikir triliun, tapi tadi saya tanya ke Menteri PU kira-kira Rp 120 miliar. APBN masih mampulah kalau segitu,” ucap Jokowi.

Dasar di bebaskan biaya tarif Tol jembatan Suramadu oleh Jokowi agar pertumbuhan ekonomi pulau Madura ada peningkatan dan bisa mengurangi angka kemiskinan serta menarik investor masuk ke madura.

“Kita ingin mendorong agar investasi yang berkaitan dengan lapangan pekerjaan baik untuk tebu, baik untuk sektor tourism yang potensinya ada dan banyak di Madura,” pungkasnya. (sfn/har)

Berita Terkait

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa
Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM
Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan
Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak
Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa
Pejabat Utama Polres Sampang Diganti
PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata
Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:46 WIB

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 20:39 WIB

Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:44 WIB

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:27 WIB

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Berita Terbaru

Caption: tampak kondisi warung madura di Martajazah hangus dilalap si jago merah, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Peristiwa

Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar

Minggu, 3 Agu 2025 - 08:38 WIB

Cation: Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Diecky E.K Andriyansyah, diwawancara awak media terkait Dana Desa, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:46 WIB

Caption: Kejari Bangkalan selesaikan dua perkara tindak pidana ringan di Rumah Restorative Justice UTM.

Daerah

Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Sabtu, 2 Agu 2025 - 20:39 WIB

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan memberikan arahan, sebelum mendistribusikan peralatan mandi kepada warga binaan.

Daerah

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Sabtu, 2 Agu 2025 - 15:44 WIB

Caption: anggota Satlantas Polres Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pelanggar lalulintas saat terjaring Operasi Patuh 2025, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Jumat, 1 Agu 2025 - 16:33 WIB