Inspirasi Sekaligus Evaluasi Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda Yang Ke 90

- Jurnalis

Minggu, 28 Oktober 2018 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berapa banyak yang membesar di kampus, tapi mengecil di masyarakat. Menjadi jagoan di kampus, menjadi sandera di masyarakat. Kampus itu tempat berlatih, Ditengah masyarakat adalah tempat mengaplikasikan teori yg kita dapat dari berbagai Referensi keilmuan. Jangan terbalik. Anda aktivis BEM? DLM? ORMEK? UKM? Okelah. Tapi Tanyakan dulu pada dirimu: Jadi apa di masyarakat?

Ukuran kontribusi tidak selalu dimulai dari hal-hal besar. Tapi bisa jadi dari hal sederhana dan mendasar. Anda aktif diberbagai lembaga Sosial. Senior di lembaga keagamaan kampus? Tapi Tanyakanlah : Seberapa kenal anda dengan para jama’ah di mushola/masjid / RT/RW ? Bahkan dengan masyarakat di sekelilingmu.

Baca juga Pawai Seni Budaya “Jatim Specta Night Carnival”, Kabupaten Sampang Persembahkan “Panembahan Maduretno”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anda ketua BEM/BPM, Aktivis organisasi atau jagoan bikin event di kampus. Coba ingat-ingat : Pernahkah membuat proposal untuk acara hari hari besar agama atau hari hari besar kebangsaan di lingkungan RT/RW?
Punya follower di twitter? Yes. Bagaimana follower di masyarakat? , Banyak kenalan di kampus? Yes. Bagaimana dengan para tetangga dan masyarakat di sekelilingmu.

Jadi karyawan di perusahaan besar ? Jadi Senior manager ? Kalau di masyarakat jadi apa?
Bagus saat memimpin rapat? Baik saat berargumen? Jago presentasi? Yes. Tapi apa pernah mimpin rapat warga ataupun RT/RW di lingkunganmu?
Mari berjanji untuk lebih mengenal para tetangga. Lebih aktif di masyarakat. Lebih akrab. Lebih dekat dengan orang orang di sekitar kita.

Baca Juga :  Sulitkah Mengatasi Pandemi Covid-19 Beserta Dampaknya ?

Berjanjilah, jika kau adalah aktivis mahasiswa/karyawan perusahaan besar yang hanya pulang sebulan sekali atau pulang selalu larut malam. Jadikanlah keberadaanmu di rumah adalah cahaya bagi masyarakat. Penyejuk di segala suasana. Sesampainya kau di rumah, keluarlah. Berbaurlah. Kunjungi keramaian. Tegur sapalah. Bertanyalah. Bergabunglah. Turut serta menjadi bagian dari mereka.

Baca juga Gelar Istighosah dan Ikrar Bersama, KPU Harapkan PSU Pilkada Sampang Berjalan Lancar, Damai, Aman dan Kondusif

Kehadiran kita yang sesaat bisa jadi berharga bagi tetangga, lingkungan dan masyarakat.
Kesertaanmu yang sebentar bisa jadi penuh makna bagi mereka. Orang-orang besar, dimanapun tetap berperan besar. Orang-orang kecil, berperan hanya sewaktu-waktu. Orang luar biasa, turut serta, mengambil peran dan berkontribusi dalam situasi dan kondisi luar biasa.

Pengangguran yang sibuk dan peduli dengan lingkunganya lebih mulia daripada trainer, motivator, penulis, jagoan twitter yg sibuk dengan diri sendiri.
Jangan salah, aktivis karang taruna beserta Forum Pemuda dan Mahasiswa Banyuates lebih disayangi tetangga dibanding aktivis kampus. Lulusan SD yang aktif di kegiatan masyarakatnya, lebih berarti dari lulusan sarjana yang hanya sibuk ikutan kompetisi karya tulis atau *sibuk dengan urusanya sendiri*

Baca Juga :  Menjamurnya Menara Telekomunikasi Tak Berijin Berpotensi Menciptakan Prasangka Negatif Masyarakat Kepada Pemerintah Daerahnya

Ini saatnya kita KEMBALI PULANG ke masyarakat, ke rumah mu yang sesungguhnya. Saat kau melakukan itu, dan saat itu kita memahami makna dasar kepemimpinan. Semua bermula dari sini, dari titik terkecil. Dg segala dinamika persoalan dan permasalahan yg paling mendasar dan Riil. Itulah Guru dalam kehidupan yg nyata. Yg akan membentuk karakter dan kepribadian kita.

Kerja, Karya, Mengabdi, Kontribusi dan Kebermanfaatan!

Tiada Udzhur untuk Berjuang!

Orang yang baik adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain!

Orang yang beruntung adalah orang yang lebih baik dari pada kemarin!

Rakyat Bergerak, Bukan Karena Pemimpin bertindak, tetapi pemimpin bertindak karena rakyat ikut bergerak, maka tetaplah bergerak wahai pemuda, wahai mahasiswa!

Hidup Mahasiswa
Hidup Rakyat Indonesia
Hidup Pemuda Indonesia

Ttd:
Moh. Agei Hidayat
Forum Pemuda dan Mahasiswa Banyuates

Berita Terkait

Menanti Kepastian Hukum Tewasnya 3 Penambang PETI Ibarat
Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri
Masa Depan Energi Indonesia: Generasi Muda Harus Melek Teknologi Hijau
RTK PMII Komisariat Trunojoyo IAI NATA Sampang Mandek
Politik dan Cahaya Puasa
Putusan MK Bukan Lonceng Kematian
Dilematik Pertambangan Tanpa Izin di Gorontalo
Fenomena Banjir dan Longsor

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 09:17 WIB

Menanti Kepastian Hukum Tewasnya 3 Penambang PETI Ibarat

Jumat, 6 Juni 2025 - 10:21 WIB

Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri

Senin, 14 April 2025 - 13:32 WIB

Masa Depan Energi Indonesia: Generasi Muda Harus Melek Teknologi Hijau

Selasa, 8 April 2025 - 21:14 WIB

RTK PMII Komisariat Trunojoyo IAI NATA Sampang Mandek

Sabtu, 1 Maret 2025 - 16:06 WIB

Politik dan Cahaya Puasa

Berita Terbaru

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Polisi Sumenep Ringkus Pengedar Sabu-Sabu

Senin, 4 Agu 2025 - 12:43 WIB

Caption: Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sampang saat rapat koordinasi, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog

Senin, 4 Agu 2025 - 10:29 WIB

Caption: tampak kondisi warung madura di Martajazah hangus dilalap si jago merah, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Peristiwa

Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar

Minggu, 3 Agu 2025 - 08:38 WIB

Cation: Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sampang, Diecky E.K Andriyansyah, diwawancara awak media terkait Dana Desa, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:46 WIB

Caption: Kejari Bangkalan selesaikan dua perkara tindak pidana ringan di Rumah Restorative Justice UTM.

Daerah

Dua Perkara Pidana Damai di Rumah RJ UTM

Sabtu, 2 Agu 2025 - 20:39 WIB