Pati, (regamedianews.com) – Bertempat di Lapangan Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati telah dilaksanakan giat Upacara Penutupan TMMD sengkuyung Tahap III th 2018 dengan tema “TNI manunggal rakyat dalam mewujudkan desa yang maju sejahtera dan demokratis. Sebagai Penanggung jawab Dandim 0718 Pati Letkol Arm.Arief Darmawan, S. Sos yang di ikuti lk 600 orang, Selasa (13/11/2018).
Kegiatan fisik terdiri betonisasi, pembuatan gorong – gorong, rehab rumah tidak layak huni, jalan serta pembuatan poskamling dan pembuatan monumen TMMD. Adapun sasaran non fisik kegiatan dengan kerjasama instansi pemerintah meliputi pelayanan, penyuluhan, sosialisasi program dan olahraga bersama bagi Desa Lahar Kecamatan Tlogowungu dan Desa Gunungpati Kecamatan Winong .
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Dandim 0718/ Pati, Kasad Jenderal TNI Mulyono Tema ini sejalan dengan visi pemerintah pusat melalui kebijakan “membangun Indonesia dari pinggiran” kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata. Sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong rogong serta memantapkan apa apa yang saya sebut sebagai imunitas bangsa.
Usai membacakan amanat, Dandim Letkol Arief Darmawan menyerahkan dokumen hasil pencapaian pelaksanaan TMMD kepada Bupati H. Haryanto selaku pemerintah daerah yang menerima manfaat dari kegiatan tersebut. Rangkaian upacara ditutup dengan pemukulan gong oleh Dandim 0718/ Pati didampingi oleh Bupati Haryanto, Wakil Bupati dan Kapolres Pati.Kajari.
Bupati Pati Haryanto merasa bersyukur dengan selesainya kegiatan TMMD tersebut. ”Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dan masyarakat, sebagai upaya percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Pati dan berharap ke depan bisa lebih baik dan terima kasih kepada TNI dan semua elemen yang telah mendukung kegiatan ini,” terangnya.
Sesuai laporan kegiatan TMMD yang Sengkuyung tahap III ini, pelaksanaannya didasarkan pada pertimbangan pemerataan pembangunan di Kabupaten Pati terutama kemudahan akses jalan guna meningkatkan perekonomian, transportasi, pendidikan dan pariwisata.
Disebut pula sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui program rehab rumah tidak layak huni dan sebagai upaya meningkatkan kesadaran pengamanan swakarsa melalui optimalisasi poskamling. (ipl)