Gomes: Madura United Hampir Menelan Kekalahan Lagi Dikandang Sendiri

Pelatih Madura United FC (Gomes De Oliviera).

Madura, (regamedianews.com) – Pasca laga lanjutan Liga 1 2018, antara Madura United menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) pada Senin (26/11/2018) sore kemarin, nampaknya menjadi pelajaran tersendiri bagi para pemain tim yang berjuluk Laskar Sapeh Kerap ini.

Pasalnya, Pelatih Madura United Gomes De Oliviera menilai provokasi pemain PSIS Semarang membuat konsentrasi anak asuhnya terganggu, nyaris menelan kekalahan dikandang sendiri, untungnya masih bisa mengimbangi dengan skor 2-2.

Baca juga Gomes: Melawan PSMS Medan Bukan Pertandingan Mudah

“Pemain Madura kehilangan konsentrasi. Emosinya langsung muncul, karena ada provokasi pemain PSIS yang sedikit-sedikit jatuh, dan mengulur waktu. Tetapi seharusnya tidak terjadi, dan tetap fokus menangkan laga,” ungkap Gomes, Rabu (28/11/2018).

Ia mengungkapkan, bahwa timnya hampir menelan kekalahan, namun penalty dari Fabiano Baltrame bisa merubah pertandingan dan mengimbangi skor dari PSIS Semarng.

“Ini sudah mau akhir kompetisi. Mereka banyak pikiran soal bagaimana ke depannya. Tetapi saya selalu tenangkan, karena kami harus selesaikan kompetisi dengan baik, dengan permainan cantik dan bagus. Tetapi pemain kehilangan kontrol,” ujarnya.

Pelatih asal Brazil ini juga menyayangkan, sejumlah peluang yang gagal dimaksimalkan. Namun, tidak menganggap buruk dua gol Madura United yang diciptakan Beltrame. Selain eksekusi penalti, gol Beltrame dihasilkan setelah menyambut tendangan bebas Slamet Nurcahyo.

Baca juga Gomes: Rindu Gol dan Kemenangan Madura United

“Kami sudah melatih mereka setiap hari. Peluang cetak gol ada setiap pertandingan, mungkin kurang ketenangan. Fabiano bagus sekali, itu sudah dilatih. Banyak kejadian di perjalanan kompetisi musim ini, yang membuat pemain depan kita tidak bisa cetak gol lebih banyak,” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *