Dinkes Pamekasan Imbau Masyarakat Waspadai Demam Berdarah

- Jurnalis

Kamis, 24 Januari 2019 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenis nyamuk Aedes aegypti.

Jenis nyamuk Aedes aegypti.

Pamekasan, (regamedianews.com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan meminta warga mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Zika dan Chikungunya. Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Mengingat saat ini memasuki musim penghujan, banyak air tergenang tentunya rentan dijadikan tempat berkembang biak nyamuk.

Baca juga Waspada DBD Dengan Cara Terapkan 3 M

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu Dinas Kesehatan Pamekasan melakukan himbauan dalam bentuk siaran keliling dan memasangan spanduk di beberapa tempat strategis, serta di setiap Rumah Sakit dan Puskesmas di Kabupaten Pamekasan.

Menurut Ali Maksum Plt pencegahan dan pengendalian penyakit Dinkes Pamekasan menyatakan, pasalnya dari data yang diterima pada awal tahun 2019 penyakit DBD sudah mencapai 25 kasus, 1 diantaranya telah meninggal dunia. Ini merupakan peringatan bagi masyarakat untuk tetap waspada.

Baca Juga :  Peringati HBP Ke-60, Lapas Narkotika Pamekasan Gelar Donor Darah

“Dari sekrang mulailah hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar, karena saat ini musim penghujan dan populasi nyamuk semakin banyak. Penyakit DBD awal tahun ini sudah memakan korban, satu meninggal dunia, warga Desa Bangkes berumur 7 tahun seorang laki – laki atas nama wildan,” ungkapnya, Kamis (24/01/2019).

Tidak hanya itu, Ali Maksum juga menegaskan, penyakit DBD kebanyakan menyerang pada anak – anak pada usia 5 – 15 tahun.

Baca Juga :  Polres Sampang Ungkap Konflik Banyumas - Pekalongan Bermotif Asmara

Baca juga Musim Hujan, Waspada Penyakit DBD

“Pada usia rentan tersebut, indikasi terkena DBD karena anak-anak yang seusia itu masih senang-senangnya bermain di tempat yang kotor, tempat yang kumuh dan genangan air, di tempat itu banyak nyamuk yang menyerang,” terangnya.

Pihaknya juga berharap kepada semua masyarakat, agar lebih hati – hati serta mewaspadai DBD, karena mengakibatkan kematian.

“Jaga kebersihan lingkungan dan pencegahan dengan mebersihkan bak mandi satu minggu sekali, perhatikan perabot yang menampung air, gunakan kasa nyamuk, jangan menumpuk baju yang belum kering terlalu lama dan menggunakan latian anti nyamuk atau kelambu,” imbaunya. (rkz/sbd)

Berita Terkait

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat
LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga
DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa
Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 23:08 WIB

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 November 2025 - 20:56 WIB

LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Jumat, 14 November 2025 - 19:53 WIB

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Berita Terbaru

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, memberikan arahan kepada para narapidana yang resmi bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:08 WIB

Caption: Ketua DPW Partai NasDem Jatim Lita Machfud Arifin, sampaikan sambutannya saat konsolidasi dengan DPD Partai NasDem Sampang, (dok. regamedianews).

Politik

DPW NasDem Jatim Perkuat Basis Partai di Daerah

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:47 WIB

Caption: ilustrasi.

Hukum&Kriminal

Pengedar Sabu di Tanjung Bumi Bangkalan Ditangkap

Sabtu, 15 Nov 2025 - 16:52 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 Nov 2025 - 11:34 WIB