Perpustakaan Kecil Ala Mahasiswa KKN 67 UTM

- Jurnalis

Jumat, 25 Januari 2019 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa UTM tengah menemani siswa-siswi SDN Karang Panasan, Blega, membaca di perpustakaan ala KKN kelompok 67 UTM.

Mahasiswa UTM tengah menemani siswa-siswi SDN Karang Panasan, Blega, membaca di perpustakaan ala KKN kelompok 67 UTM.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Cara terbaik untuk meningkatkan kualitas dan karakter, kompetensi dan kesehjateraan hidup seseorang adalah dengan menanamkan budaya literasi (membaca-berpikir-menulis-berkreasi).

Budaya literasi yang perlu dikembangkan ini merupakan kunci memajukan negeri. Karena, membaca merupakan alat untuk mempertajam pikiran dan memperluas wawasan.

Baca juga Pemerintah Desa Alas Rajah Bangkalan Apresiasi Kegiatan KKN Kelompok 39 UTM

Salah satu upaya nyata dari mahasiswa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 67 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di Desa Karang Panasan, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, demi meningkatkan minat literasi pada generasi penerus bangsa.

Melalui program “Perpus Alit” KKN kelompok 67 UTM membuka lapak buku berisi bahan bacaan anak usia 3-12 tahun. Dibuka setiap jam istirahat sekolah, dengan berbagai bahan bacaan yang telah mereka sediakan, ternyata mampu menarik perhatian siswa-siswi SDN Karang Panasan, Jumat (25/01/2019).

Baca Juga :  Puluhan Napi Lapas Narkotika Pamekasan Ditest Urine

Menurut Nur Iman Kordes KKN 67 UTM mengatakan, luar biasa antusias siswa siswi SDN Karang Panasan, Selain membaca mereka bisa dengan bebas menulis apapun seperti puisi, cerita bergambar dan medengarkan dongeng.

Baca juga Puding Jagung Sedot, Buatan Mahasiswa KKN 43 UTM

“Kami berharap, mereka mempunyai ketertarikan yang lebih dalam dunia membaca, di masa sekarang anak-anak seumuran mereka malah lebih sering memegang ponsel dari pada buku. Dengan cara seperti ini semoga mereka bisa beralih pada buku,” ungkap Iman.

Baca Juga :  31 Bacaleg di Sumenep Tak Masuk DCS

Sementara menurut Fitrotin, selaku penanggung jawab menyampaikan program kerja mengungkapkan, minat baca dan menulis di kalangan anak seusia mereka masih minim, padahal dari usia inilah mereka seharusnya dipupuk sebanyak mungkin, dengan budaya literasi agar kelak mereka bisa menuai apa yang mereka tanam.

“Respon yang sangat baik juga diberikan oleh tenaga pengajar, mereka berpendapat bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan positif dan sangat perlu di intensifkan,” pungkasnya. (rkz/sbd/sfn/tfk)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB