Curhatan Mak Ati: Ketimbang Mengemis Lebih Baik Berjualan

- Jurnalis

Rabu, 13 Februari 2019 - 14:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mak Ati (92 th), beristirahat sambil menunggu pembeli yang ingin membeli dagangannya berupa makanan tradisional.

Mak Ati (92 th), beristirahat sambil menunggu pembeli yang ingin membeli dagangannya berupa makanan tradisional.

Cimahi, (regamedianews.com) – Miris dan terharu ketika melihat keadaan dan kondisi Ati (92 th), seorang wanita tua renta yang masih mau berjuang untuk menghidupi diri dan keluarganya, berjualan aneka makanan tradisional berangkat pagi pulang siang.

Setiap harinya Ati berangkat pukul 5.30 dari rumah yang bertempat di Jl. Sukaraja RT05/04, Kelurahan Cibabat, Cimahi, menyusuri jalan mencari titik yang bisa di tempati untuk berjualan.

Baca Juga :  Kapolda Gorontalo Bersama Danrem 133/NWB Kunker Ke Kabupaten Pohuwato, Ini Tujuannya

“Saya berangkat pagi pulang menjelang siang untuk berjualan dari pada mengemis, barang dagangannya jika rame bisa habis, tapi kalau tidak laku ya saya bawa pulang lagi”, ungkap wanita yang kerap dipanggil Mak Ati.

Untung dari jualan sekitar 50 ribu, terkadang bisa lebih dan kurang. Menurutnya, dapat keuntungan segitu ia sudah bersyukur karena tidak merepotkan anak-anaknya. Kalau ada lebihnya ia menyisihkannya untuk diberikan ke anak dan cucunya.

Baca Juga :  Nostalgia Reuni Alumni SMP SMA 1973-1976 Sampang

“Anak saya semuanya ada 7, 4 laki laki 3 perempuan taraf hidup anak saya memang belum mapan, jadi saya harus tetap berjuang, agar tidak merepotkan anak-anak, malah kalau masih kuat bisa membantu mereka. Semoga sepeninggal saya, anak anak sudah mapan hidup rukun dengan saudaranya yang lain”, ungkapnya. (agil)

Berita Terkait

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSMZ

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:23 WIB

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terbaru

Caption: Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab Taman Anom Omben, KH Zubaidi Muhammad, waktu semasa hidup, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Des 2025 - 20:19 WIB

Caption: Kasubsi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bangkalan, M Zultoni, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Des 2025 - 17:41 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, menyerahkan sertifikat kelulusan program rehabilitasi kepada perwakilan warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Kamis, 18 Des 2025 - 11:13 WIB

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB