Selama 12 Hari, Polres Bangkalan Ungkap 28 Kasus Narkoba

- Jurnalis

Rabu, 13 Februari 2019 - 17:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pers release di Mapolres Bangkalan hasil Ops Tumpas Narkoba Semeru 2019.

Pers release di Mapolres Bangkalan hasil Ops Tumpas Narkoba Semeru 2019.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Satresnarkoba Polres Bangkalan release ungkap kasus tindak pidana Narkoba Ops Tumpas Narkoba Semeru 2019 yang tercatat mulai tanggal 26 Januari – 6 Februari 2019 di Mapolres setempat, Rabu (13/02/2019).

Menurut Wakapolres Bangkalan Kompol Hendy Kurniawan mengatakan, ops tumpas dilakukan serentak seluruh Indonesia. “Selama 12 hari polres bangkalan mengungkap 28 kasus yang terdiri dari laki-laki dan semuanya berbagai macam profesi”, ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan, sebanyak 28 kasus diungkap dengan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu, sebanyak 49,71 SS dan uang tunai sejumlah 1. 350.000. Sedangkan Jumlah tersangka sebanyak 37 orang, meliputi dari seluruh jajaran polsek.

Baca Juga :  9 Napi Rutan Sampang Dapat Asimilasi

“Pengedar sebanyak 6 orang dan pemakai sebanyak 31 orang. Pekerjaaan dari semua tersangka ada yang swasta sebanyak 20 orang, wirawasta, petani supir, kepala desa, pedagang dan pengangguran”, terangnya.

Hendy menjelaskan, 37 tersangka tersebut terdiri dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Bangkalan, kecuali 4 kecamatan yang murni tidak ditemukan peredaran narkoba yakni Kecamatan Kokop, Kecamatan Kwanyar, Kecamatan Tanah Merah dan Kecamatan sepulu.

Baca Juga :  Gadis Desa Korban Pemerkosaan Di Bangkalan Diduga Bunuh Diri

“Sedangkan kecamatan lainnya ditemukan kasus peredaran narkoba, namun dari 37 tersangka itu yang lebih mendominasi adalah pemakai”, tandasnya.

Sedangkan menurut pengakuan salah satu tersangka inisial MA asal Desa Kramat Kecamatan Bangkalan, yang berprofesi sebagai tukang pangkas rambut mengaku karna kebutuhan ekonomi. “Setiap membawa SS, dirinya mangaku mendapat imbalan 100 ribu”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang
Sampang Darurat Narkoba, 174 Tersangka Diringkus!
Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025
Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal
Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 08:59 WIB

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Senin, 29 Desember 2025 - 16:46 WIB

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Rabu, 24 Desember 2025 - 09:44 WIB

Polres Sampang Sikat Sindikat Rokok Ilegal

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB