Gorontalo, (regamedianews.com) – Untuk kesekian kalinya Presiden Jokowi datang berkunjung ke Gorontalo dengan agenda salah satunya dalam rangka panen raya jagung di dua Kabupaten, yaitu di Desa Mootilango Kabupaten Gorontalo dan di Desa Botuwombato Kabupaten Gorontalo Utara.
Tiba di Gorontalo pada Kamis (01/03/2019) malam, pada pukul 21.00 WITA dengan Pesawat Kepresidenan di dampingi ibu negara. Tampak sejumlah Menteri turut bersama Presiden, diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyo serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang tiba di Gorontalo satu hari lebih awal.
Dari Bandara Jalaludin Gorontalo, Presiden beserta rombongan langsung menuju Hotel Maqna di Kota Gorontalo dengan waktu tempuh 30 menit perjalanan. Sesampainya di Hotel Maqna, Presiden sudah di tunggu oleh simpatisan dan para kader partai pendukung Capres 01 Jokowi – Ma’ruf Amin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan Presiden langsung membuka acara silaturahmi Joko Widodo dengan Tim Kampanye Daerah. Hari Jum’at pagi Presiden Jokowi langsung menuju pasar sentral Kota Gorontalo dan merealisasikan program pembiayaan Ultra Mikro (UMi) kepada 273 debitur.
Kemudian Presiden Jokowi bersama rombongan menuju Kabupaten Gorontalo Utara, Desa Botuwombato dan Desa Mootilango, Kabupaten Gorontalo, untuk melakukan panen raya jagung. Kembalinya dari Kabupaten Gorontalo Utara, Presiden Jokowi sholat jum’at di Mesjid Agung Baiturahim Limboto dan makan siang di Rumah Makan Saung Telaga Biru.
Selanjutnya Presiden Jokowi meresmikan Asrama Putri Kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) di Kabupaten Gorontalo dengan menaiki becak motor (bentor) yang merupakan kendaraan khas Gorontalo dan Presiden Jokowi naik bentor berdua di dampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.
Seusai dari UMGO Presiden langsung menuju Gedung GOR DAVID-TONY untuk menyerahkan Kartu Indonesia Pintar di dampingi Menteri Pendidikan Muhajir Effendy kepada 4.000 Pelajar se Provinsi Gorontalo. Dan terakhir, menjelang jumat sore, Presiden Jokowi bersama rombongan menuju ke Bandara Djalaludin Tantu untuk melanjutkan perjalanan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. (*)
