Sampang, (regamedianews.com) – Seorang warga di Dusun Jelgung, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura bernama Mortija patut di apresiasi, karena mengundurkan diri dari peserta Kartu Penerima Manfaat (KPM) bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Ibu Mortija dengan nomor PKH 352710001400082 memiliki 3 orang anak yang masih duduk dibangku sekolah yakni, SD, SMP dan SMA. Semenjak menerima bantuan PKH dari tahun 2014 lalu. Ia selalu menyisihkan uang bantuan untuk menabung”, ungkap Siti Rojiatun salah satu pendamping PKH di Desa Jelgung.
Lebih lanjut Siti Rojiatun menuturkan, pihaknya selalu memberikan motivasi dan masukan terhadap Mortija yang sekarang ini telah memiliki peralatan menjahit meskipun bekas. Namun, kini sudah memiliki usaha menjahit di rumahnya dan mendapatkan penghasilan yang cukup.
Baca juga Pendamping PKH Kecamatan Robatal Bagi Bagi Takjil Gratis
“Murtija ini mengundurkan dari kepesertaan KPM PKH dan sekarang telah memiliki mesin jahit bekas di rumahnya. Namun dengan kesadaran, kemandirian, ketekunan dan keuletannya mampu mendapatkan penghasilan yang cukup, berkat hasil tabungan PKH”, kata Siti Rojiatun.
Tidak hanya itu, Siti Rojiatun berpesan, dari pemahaman dan materi FDS berfikir, bahwa Modul Pengaturan Keuangan dan Perencanaan Usaha sangat bagus di terapkan, karena di dalamnya terdapat poin tentang harusnya menabung atau menyisihkan terlebih dahulu baru sisanya di belikan kebutuhan.
Baca juga Pendamping PKH Di Sumenep Bertambah, Ini Alasannya
“Lakukan dan mulailah dari sekarang bagi KPM PKH yang lain untuk menyisihkan, memisahkan antara kebutuhan dan keinginan, serta berani dalam merencanakan usaha sesuai dengan potensi yang di miliki oleh KPM dan melihat peluang usaha jangka panjang di daerah sekitar seperti Ibu Murtija dengan berbangga hati ia siap mengundurkan dari kepesertaan KPM PKH”, pesan Siti Rojiatun.
Berkat arahan dan motivasinya terhadap peserta KPM PKH pihaknya mendapatkan kado Graduasi Mandiri, karena benar-benar sudah mengabdi menjadi pendamping PKH di Kecamatan Robatal dan mulai sekarang akan resign dari pendamping PKH, karena dirinya di angkat menjadi PNS. (adi/har)