Warga Desa Jelgung Sampang Undurkan Diri Dari Penerima PKH

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2019 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Jelgung, Robatal, Sampang, atas nama Mortija (baju biru) mengundurkan diri sebagai penerima PKH.

Warga Desa Jelgung, Robatal, Sampang, atas nama Mortija (baju biru) mengundurkan diri sebagai penerima PKH.

Sampang, (regamedianews.com) – Seorang warga di Dusun Jelgung, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura bernama Mortija patut di apresiasi, karena mengundurkan diri dari peserta Kartu Penerima Manfaat (KPM) bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

“Ibu Mortija dengan nomor PKH 352710001400082 memiliki 3 orang anak yang masih duduk dibangku sekolah yakni, SD, SMP dan SMA. Semenjak menerima bantuan PKH dari tahun 2014 lalu. Ia selalu menyisihkan uang bantuan untuk menabung”, ungkap Siti Rojiatun salah satu pendamping PKH di Desa Jelgung.

Lebih lanjut Siti Rojiatun menuturkan, pihaknya selalu memberikan motivasi dan masukan terhadap Mortija yang sekarang ini telah memiliki peralatan menjahit meskipun bekas. Namun, kini sudah memiliki usaha menjahit di rumahnya dan mendapatkan penghasilan yang cukup.

Baca juga Pendamping PKH Kecamatan Robatal Bagi Bagi Takjil Gratis

“Murtija ini mengundurkan dari kepesertaan KPM PKH dan sekarang telah memiliki mesin jahit bekas di rumahnya. Namun dengan kesadaran, kemandirian, ketekunan dan keuletannya mampu mendapatkan penghasilan yang cukup, berkat hasil tabungan PKH”, kata Siti Rojiatun.

Tidak hanya itu, Siti Rojiatun berpesan, dari pemahaman dan materi FDS berfikir, bahwa Modul Pengaturan Keuangan dan Perencanaan Usaha sangat bagus di terapkan, karena di dalamnya terdapat poin tentang harusnya menabung atau menyisihkan terlebih dahulu baru sisanya di belikan kebutuhan.

Baca Juga :  Sambil Berbagi, Mantan Wakapolres Madiun Ingatkan Warga Patuhi Prokes

Baca juga Pendamping PKH Di Sumenep Bertambah, Ini Alasannya

“Lakukan dan mulailah dari sekarang bagi KPM PKH yang lain untuk menyisihkan, memisahkan antara kebutuhan dan keinginan, serta berani dalam merencanakan usaha sesuai dengan potensi yang di miliki oleh KPM dan melihat peluang usaha jangka panjang di daerah sekitar seperti Ibu Murtija dengan berbangga hati ia siap mengundurkan dari kepesertaan KPM PKH”, pesan Siti Rojiatun.

Berkat arahan dan motivasinya terhadap peserta KPM PKH pihaknya mendapatkan kado Graduasi Mandiri, karena benar-benar sudah mengabdi menjadi pendamping PKH di Kecamatan Robatal dan mulai sekarang akan resign dari pendamping PKH, karena dirinya di angkat menjadi PNS. (adi/har)

Berita Terkait

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi
Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif
Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi
Buang Sampah Sembarangan Denda Rp1 Juta
LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim
Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas
Dishub Sampang Target PAD Parkir Tembus 3 Miliar
PWS Bentuk Panitia Pemilihan Nahkoda Baru

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 18:46 WIB

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Juli 2025 - 12:03 WIB

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:29 WIB

LAZISNU MWCNU Omben Santuni Anak Yatim

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:38 WIB

Pemkab Bangkalan: Rp135 Miliar Untuk Program Priotitas

Berita Terbaru

Caption: mobil Daihatsu Ayla yang terlibat kecelakaan adu banteng dengan sepeda motor, tampak ringsek, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

‘Adu Banteng’ Remaja Sampang Luka Berat

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:12 WIB

Caption: potret kontingen Kabupaten Sumenep Madura, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Olahraga

Porprov 2025, Kontingen Sumenep Catat Sejarah Baru

Senin, 7 Jul 2025 - 21:42 WIB

Caption: proses skrining rehabilitasi terhadap ratusan narapidana Lapas Narkotika Pamekasan.

Daerah

246 Napi Narkotika Pamekasan Diskrining Rehabilitasi

Senin, 7 Jul 2025 - 18:46 WIB

Caption: aktivis Sekoci tunjukkan arsip surat laporan terkait proyek diduga fiktif, usai melapor ke Kejaksaan Negeri Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Aktivis Sampang Laporkan Proyek Diduga Fiktif

Senin, 7 Jul 2025 - 16:41 WIB

Caption: mulai beroperasi, tampak pasien mendapat layanan MRI RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Mesin MRI RSUD Sampang Mulai Beroperasi

Senin, 7 Jul 2025 - 12:03 WIB