Bangkalan, (regamedianews.com) – Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) telah dibuka per 1 Maret hingga 1 April 2019. Secara serentak 73 Perguruan Tinggi Negeri akan melaksanaan UTBK yang dijadwalkan mulai 13 April hingga 26 Mei 2019 mendatang.
Universitas Trunojoyo Madura (UTM), sebagai Perguruan Tinggi Negeri, merupakan salah satu Pusat UTBK di Jawa Timur dan satu-satunya di Madura. Perihal itu, UTM saat ini menggelar uji coba pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai bagian dari kegiatan yang dilakukan serentak secara nasional.
Pengecekan uji coba UTBK dipimpin langsung Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Muh. Syarif bersama Kepala Humas dan Kerja sama UTM, Taufiqurahman dan penanggung jawab pelaksana UTBK Supriyadi, serta koordinator Pelaksana UTBK Mahmud Zulkifli. Pengecekan persiapan UTBK di mulai dari MAN Model Bangkalan, lalu dilanjutkan ke SMK 2 Bangkalan dan di Universitas Trunojoyo Madura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Muh. Syarif mengatakan, UTM sebagai salah satu Pusat UTBK juga menggandeng lembaga mitra yaitu MAN Model Bangkalan serta SMKN 2 Bangkalan. Kegiatan ujicoba ujian pun dilakukan bersama-sama dengan kedua mitra tersebut.
“Pelaksanaan UTBK dijadwalkan mulai 13 April hingga 26 Mei 2019, dengan total 20 sesi ujian. Pengumuman hasil UTBK ditargetkan paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan UTBK”, ujarnya kepada regamedianews.com, Sabtu (09/03/2019).
Menurutnya, waktu pelaksanaan UTBK saat ini akan dibagi menjadi 10 kali, alias tidak hanya 1 kali atau 1 hari seperti pada pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN sebelumnya. Setiap peserta diperbolehkan mengikuti tes maksimal 2 kali. Mekanisme baru ini membutuhkan berbagai persiapan mulai dari infrastruktur IT dan pengawas ujian. Sehingga dirinya mempersiapkan segala kebutuhan penunjang UTBK.
“Ini menjadi tugas kita semua dan amanah UTM untuk melaksanakan UTBK. Persiapan sudah dilakukan sejak awal tahun ini. Salah satunya dengan menguji sistem ujian dan melakukan simulasi, guna mengetahui teknis ujian, jaringan, dan server serta antisipasi berbagai kendala yang mungkin terjadi”, ungkapnya.
Rektor yang menjabat dua periode itu juga menambahkan, unit komputer yang akan digunakan nanti sebanyak 330 unit terdiri dari 170 di UTM, di MAN Bangkalan dan SMKN 2 Bangkalan masing-masing sebanyak 80 unit. Selain itu, targetnya adalah bisa menampung peserta UTBK dengan jumlah total 6600 orang yang terbagi dalam 20 sesi, dengan kapasitas setiap sesi sebanyak 330 peserta.
“Maka dari itu, hari ini sebagaimana memang diperintahkan oleh Menteri dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, Rektor pun juga harus terjun ke lapangan, untuk memastikan persiapan dan uji coba pelaksanaan UTBK”, terangnya.
Ia berharap, dengan dilaksanakannya uji coba ini, UTBK bisa berjalan lancar sesuai rencana dan peserta bisa mengikuti ujian dengan baik dan tenang serta tidak terganggu dengan masalah-masalah teknis. (sfn/tfk)
