Tuntaskan Penyakit Kusta, Puskesmas Kedungdung Deklarasi Inovasi Layanan Publik “Gerobak Pak Sakera”

- Jurnalis

Senin, 15 April 2019 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pose bersama Sekdakab Sampang (Phutut Budi Santoso), Plt Kadinkes Sampang (Agus Mulyadi), Kepala Puskesmas Kedungdung (Nur Anisah), serta staf PKM Kedungdung dan tokoh masyarakat.

Pose bersama Sekdakab Sampang (Phutut Budi Santoso), Plt Kadinkes Sampang (Agus Mulyadi), Kepala Puskesmas Kedungdung (Nur Anisah), serta staf PKM Kedungdung dan tokoh masyarakat.

Sampang, (regamedianews.com) – Berbagai upaya pelayanan yang dilakukan pemerintah terhadap masyarakat dalam menangani penyakit, baik pencegahan maupun pengobatan terus digalakkan, agar masyarakat Kabupaten Sampang hidup sehat dan sejahtera.

Seperti yang dilakukan Puskesmas (PKM) Kedungdung, Kabupaten Sampang menggelar Deklarasi Inovasi Layanan Publik Gerakan Perubahan Penanganan Penyakit Kusta (Gerobak Pak Sakera) bertempat di PKM Kedungdung, sekitar pukul 07.30.Wib, Senin (15/04/2019) pagi.

Kepala Puskesmas Kedungdung Nur Anisah mengatakan, inovasi layanan publik Gerobak Pak Sakera ini awalnya merupakan berangkat dari permasalahan yang masih tingginya pasien kusta di wilayah kerja PKM Kedungdung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Inovasi layanan publik Gerobak Pak Sakera ini merupakan suatu terobosan, dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Puskesmas Kedungdung. Karena di wilayah PKM Kedungdung masih tinggi pasien penyakit”, kata Nur Anisah, Senin (15/04/2019).

Lebih lanjut Nur Anisah menuturkan,  tujuan dibentuknya Tim Pak Sakera ataupun Pasukan Saber Kusta Bersama Rakyat ini guna mampu menuntaskan penyakit kusta di wilayah kerja PKM Kedungdung.

Baca Juga :  13 Anak di Sampang Lahir di HUT Kemerdekaan RI ke 73

“Bersama tim Pak Sakera pihaknya siap eliminasi kusta tahun 2019 dan siap menghapus stigma negatif dan diskriminatif terhadap penderita kusta”, lanjut Nur Anisah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Agus Mulyadi) saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Deklarasi Inovasi Layanan Publik “Gerobak Pak Sakera” di Puskesmas Kedungdung.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengatakan, pihaknya di setiap Puskesmas harus membuat inovasi seperti di PKM Kedungdung yang membuat inovasi layanan publik bernama Gerobak Pak Sakera untuk suatu terobosan mengurangi stigma nigatif kusta dari masyarakat. Jadi, kusta sudah itu ditemukan di masyarakat di obati dan Jika sudah di obati maka tidak menjadi sumber penular lagi bagi masyarakat.

“Selama ini masyarakat saat terkena kusta diam sembunyi takut untuk periksa. Karena sembunyinya terlalu lama maka akhirnya beberapa penyakit itu bisa menular. Di PKM Kedungdung ini banyak ditemukan, di obati melibatkan lintas program termasuk melibatkan spesialis penyakit kulit kelamin, agar mereka yang terkena kusta ditumbuhkan keyakinannya berkumpul kembali dengan masyarakat”, ucap Agus Mulyadi.

Baca Juga :  Paguyuban PKL Dukung Fatah Jasin Maju Pilkada Pamekasan

Agus menambahkan, untuk penderita penyakit kusta di Sampang tahun ini mulai ada penurunan yang sangat signifikan. “Kalau dulu ditemukan tiap tahun sebanya 1 ribu orang dan sekarang hanya ditemukan 300 hingga 400 orang pertahun. Guna terhindar dari penyakit kusta, masyarakat pro aktif saling memonitor, menginformasikan kepada petugas, kemudian jaga perilaku hidup sehat, budayakan hidup sehat termasuk lingkungan”, pungkasnya.

Sekedar diketahui hadir dalam deklarasi inovasi layanan publik “Gerobak Pak Sakera ini, Sekda Kabupaten Sampang H. Phutut Budi Santoso, Plt Kadinkes Kabupaten Sampang H. Agus Mulyadi, Kabag Organisasi Pemkab Sampang, Kabid P2P Dinkes Sampang Hanian Maria, Dokter Spesialis Penyakit Kulit Kelamin, Forkopimcam Kedungdung, Kades se Kecamatan Kedungdung dan tokoh agama serta masyarakat. (adi/har)

Berita Terkait

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi
Kuatkan Kredibilitas Jurnalis, Songsong Pamekasan Maju

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:18 WIB

Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur

Berita Terbaru

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB