Daerah  

Sudah 4 Kali Pj Sekda Dilantik, Masih Belum Ada Sekda Definitif

Pj Sekda Ahmad Saefulloh (tampak depan), tengah menunggu prosesi pelantikan.

Cimahi, (regamedianews.com) – Ahmad Saefulloh kini menjadi penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) untuk ke empat kalinya, setelah dilantik menggantikan Tata Wikanta yang sebelumnya menjabat Pj Sekda kota Cimahi. Sebelumnya Ahmad Saefulloh menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah kota Cimahi (BKPSDMD) kota Cimahi.

Pelantikan berlangsung di gedung A kompleks perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, Jl. Demang Hardjakusumah, Senin (22/04/2019), oleh Walikota Cimahi Ajay M Priatna.

Dalam sambutannya Ajay menyampaikan, disetiap instansi pemerintah proses pelantikan dan pengangkatan sumpah merupakan bagian dari kehidupan dan kebutuhan organisasi, untuk meningkatkan kapasitas karier pegawai.

“Untuk memperlancar pelaksanaan tugas pemerintah dan pelayanan publik, pelantikan seperti ini harusnya dimaknai sebagai kepentingan organisasi dan figur pejabat bukan hanya sekedar kepentingan tertentu”, tuturnya.

Ajay menambahkan, dalam menentukan jabatan. kopentensi, pengabdian, komitmen tugas dan tanggung jawab harus kepada negara. Daripada itu, setiap pejabat harusnya memiliki kemampuan yang kuat dalam wawasan, siap membantu pimpinan dalam merumuskan serta melaksanakan kewjiban.

Harapannya, para pejabat bisa menjadi roda penggerak organisasi, kebijakan mutasi baik berupa rostasi, promosi maupun pengisian jabatan.

“Pejabat Sekretaris Daerah di kota Cimahi belum Definitif, beberapa jabatan eselon ll juga masih kosong. Untuk mengisi itu semua harus melalui open bidding (seleksi terbuka), sesuai amanat Undang Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), atau melalui rotasi jabatan, dan Insya Alloh akan dilaksanakan oleh Pemkot Cimahi”, harapnya.

Usai pelantikan Ahmad Saefulloh menyampaikan, Pj Sekda ini bukan pejabat transisi, sebelum dilantiknya atau terpilihnya pejabat Sekda Definitif.

“Jadi tugas kami sekarang yang utama adalah untuk mengantarkan seleksi terpilihnya pelaksanaan Sekda Definitif bisa lancar, aman dan berkeadilan. Tentunya menghasilkan Sekda Definitif yang sesuai harapan pimpinan”, ujarnya.

Menurutnya, Sekda merupakan jabatan yang sifatnya transisi, bisa dibutuhkan saat momentum kegiatan yang harus dilaksanakan dan sifatnya secara spontan.

“Untuk Sekda Definitif sekarang sedang dalam tahapan seleksi. Penyampain berkas sendiri paling akhir pada Hari Rabu tanggal 24 April 2019, jadi masih ada waktu, itu kurang lebih tugas tugas kami”, pungkasnya. (agil)

Respon (9)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *