AKBP M. Arsal Sahban: Jangan Percaya Isu Hoax, Ciptakan Situasi Aman Damai dan Jadikan Lumajang Negeri Diatas Awan

- Jurnalis

Rabu, 22 Mei 2019 - 16:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lumajang (AKBP Muhammad Arsal Sahban) saat menyampaikan orasi kebangsaannya dalam aksi Lumajang Damai.

Kapolres Lumajang (AKBP Muhammad Arsal Sahban) saat menyampaikan orasi kebangsaannya dalam aksi Lumajang Damai.

Lumajang, (regamedianews.com) – Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat berkumpul menggelar aksi Lumajang damai di alun-alun Kota Lumajang, Selasa (21/05/2019) sore kemarin. Aksi tersebut digagas dengan semakin meningkatnya suhu politik di Indonesia seusai penetapan pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden oleh KPU Nasional.

Ketua Panitia Lumajang Damai, A’ak Abdullah Alkudus menyampaikan, kegiatan aksi damai ini adalah wujud syukur dari masyarakat Lumajang yang mana KPU Nasional telah mengumumkan siapa pemenang dalam pemilihan presiden kali ini.

Baca juga 4 Perwira Polres Sampang Naik Pangkat, AKBP Budhi Wardiman: Tingkatkan Kinerja Dalam Menjalankan Tugas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terlepas dari siapapun pemenang dalam pesta rakyat pemilu 2019, kita sebagai warga Negara yang baik harus mendukungnya dengan penuh semangat. Bangsa kita adalah bangsa yang besar, jangan sampai karena pengumuman presiden ini, kita terpecah belah karena ulah profokator yang tak mau melihat bangsa kita ini bergerak maju”, ungkapnya.

Sementara Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban dalam orasi kebangsaannya di kegiatan aksi Lumajang Damai menyampaikan, kedua pasang calon yang berkontestasi adalah putra terbaik bangsa.

Baca Juga :  Muhammad Saifuddin: Berharap Pasca Berakhirnya Pakde Karwo, Ketua DPD Demokrat Jatim Lahir Dari Internal Partai

“Dalam setiap kontestasi selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Tapi siapapun yang menang, kedua pasang calon sudah mengajarkan arti demokrasi kepada bangsa Indonesia. mereka adalah pahlawan-pahlawan demokrasi”, paparnya.

Tapi, lanjut Arsal, ada hal yang membuat kita sedih, karena walau kontestasi sudah usai, pertikaian akibat perbedaan pilihan masih sangat tajam. Timbul aksi people power karena tidak puas akan hasil pemilu. Masyarakat masih banyak yang lebih percaya isu hoax daripada fakta.

“Isu hoax tentang meninggalnya petugas KPPS karena diracun, server KPU yang sudah dikondisikan dan isu-isu lainnya yang tidak benar”, ujar orang nomor satu di Polres Lumajang tersebut.

Ia mengungkapkan, TNI dan Polri selalu hadir disetiap proses tahapan pemilu. Setiap pendistribusian kotak suara TNI dan Polri mengawal dan mengamankannya. Setiap tahapan perhitungan suara juga hadir masing-masing saksi paslon dan juga unsur Bawaslu mengawasi pelaksanaannya.

Baca juga AKBP Teguh Wibowo Pimpin Sertijab Perwira Polres Pamekasan

“Jadi tidak ada ruang bagi penyelenggara negara untuk merubah hasil perhitungan. Apalagi setiap hasil perhitungan suara boleh di ikuti oleh masyarakat serta boleh di foto dan dishare ke media sosial, sehingga tidak mungkin terjadi kecurangan yang bersifat terstruktrur, sistematis dan masif”, tegasnya.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Manfaat Program Jaminan Sosial Kepada Gapoktan Sumenep

Menurut Arsal, people power tidak pernah terjadi di negara demokratis, karena ada pembagian kekuasaan antara legislatif, eksekutif dan yudikatif sebagai bentuk check and balance.

“People power hanya terjadi di sebuah negara yang bersifat otoriter, karena kendali pemerintahan hanya di satu tangan, sehingga terjadi potensi pelanggaran HAM yang masif dan tingkat korupsi yang tinggi”, terangnya.

Arsa juga memaparkan, hal ini pernah terjadi di negara Philipina untuk menurunkan Presiden Ferdinand Marcos yang berkuasa 32 tahun, kemudian di Indonesia pada tahun 1998 yang menggulingkan Presiden Soeharto yang berkuasa 30 tahun. selain itu di negara Jazirah arab yang dikenal dengan istilah arab spring di negara Tunisia Libya dan Mesir.

“Semoga aksi Lumajang Damai dapat menyatukan kembali perbedaan-perbedaan pilihan yang sempat terjadi. Kita fokus membangun Lumajang menjadi kota yang aman, damai dan kondusif. Stigma Lumajang sebagai kota begal harus kita rubah menjadi Lumajang Negeri Diatas Awan”, tutupnya. (har)

Berita Terkait

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Berita Terbaru

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Senin, 8 Des 2025 - 14:02 WIB

Caption: foto ilustrasi bocah perempuan tenggelam.

Peristiwa

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Minggu, 7 Des 2025 - 16:34 WIB

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB