Gorontalo, (regamedianews.com) – Komandan Korem Gorontalo (Danrem) 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw yang juga menghadiri do’a dan buka puasa bersama di SPN Polda Gorontalo mengungkapkan, dua bulan sebelum pelaksanaan pemilu itu raport Gorontalo merah.
“Kita nomor tiga dari daerah yang paling rawan apabila pemilu di laksanakan pada saat itu”, ungkap Danrem, Minggi (19/05/2019) kemarin.
Menjelang pemilu turun menjadi 5 kemudian 14. Saat ini dugaan itu tidak terbukti sama skali artinya kenapa bisa seperti itu, Itu karna adanya sinergitas yang luar biasa di daerah ini.
Baca juga Bela Negara Kembalikan Kesadaran Masyarakat
“Bukan hanya antara TNI dan POLRI, tapi dari rekan-rekan wartawan juga, karena sudah menyampaikan berita-berita yang baik dan sejuk”, ujarnya.
Selaku ari pihak keamanan, lanjut Arnold, sangat berterima kasih kepada rekan-rekan wartawan. Setelah itu kita sudah kelola dengan baik seperti kata Wagub Gorontalo, damai itu tidak datang tiba-tiba, kita harus ciptakan, pelihara dan kelola dengan baik.
“Nah, setelah di kelola dengan baik, jangan lagi di bumbui dengan misalnya memberitakan dengan berita yang seolah-olah menakutkan. Ada people power. Sudahlah. People power itu kan hanya segelintir orang yang lain tidak ada”, tandasnya.
Ia selalu bilang, papun pilihannya *”ito ngamila mohutato”* yang artinya torang semua ini bersaudara. Siapapun Presidennya, Selesai pemilu torang jabat tangan lagi. Mari torang sama-sama lagi bangun Gorontalo menjadi Gorontalo yang lebih baik dan menjadi Gorontalo yang lebih sejahtera”.
Baca juga Kapolres Bangkalan Pimpin Kenaikan Pangkat Anggotanya
“Rakyati Hulandhalo Tato Diheto Tatu Tuduliyo Mai Sanangiya” akhirnya kita sejahtera darat dan laut sehingga Gorontalo lebih maju dari yang sekarang,” tutup Danrem. (onal)