Jimhur Kecam Keras Tindakan Oknum Polri Hajar Membabi Buta Massa Aksi 22 Yang Viral di Medsos

- Jurnalis

Sabtu, 25 Mei 2019 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jimhur Saros

Jimhur Saros

Bangkalan, (regamedianews.com) – Salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Bangkalan yang akrab dipanggil Jimhur Saros, mengecam dengan keras atas tindakan oknum Polri yang melakukan tindakan pemukulan dengan cara membabi buta kepada peserta aksi 22 Mei yang tertangkap kemarin.

Dari video yang beredar dimedsos, Jimhur Saros merespon prihatin tertangkapnya beberapa peserta aksi, karena terlihat tindakan oknum polri melakukan penangkapan disertai dengan kekerasan, dan yang lebih fatal lagi dari video yang beredar salah satu massa yang tertangkap mendapat tindakan kekerasan.

Baca juga PN Bangkalan Digruduk Puluhan Jurnalis Pertanyakan Bebasnya Pelaku Kekerasan Terhadap Wartawan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu dilakukan oleh oknum Polri yang tidak bertanggung jawab, melakukan tindakan mebabi buta memukul semaunya, walaupun tidak semua aparat seperti itu, namun tindakan tersebut suatu gambaran yang tidak boleh terjadi lagi kepada masyarakat, entah lebel masyarakat apapun, dan itu berbanding terbalik dengan tugas pokok Polri”, ujarnya kepada regamedianews.com, Jumat (24/05/2019).

Baca Juga :  Kematian Aisyah Dianggap Tak Wajar, Polres Sampang Tunggu Hasil Autopsi

Untuk selanjutnya, dijelaskan Jimhur, bagaimanapun itu adalah tindakan kekerasan semacam kejahatan terhadap masyarakat. Apalagi dalam video yang beredar terlihat anak-anak yang di kroyok oleh sejumlah oknum aparat keamanan dengan membabi buta tanpa ada rasa pengayoman.

“Dan sebagai masyarakat kita mempertanyakan pendidikan dari Polri? Masak mencetak seorang aparatur negara harus bertindak semaunya?”, terangnya.

Jimhur berharap kepada pihak berwenang agar tindakan oknum Polri itu di proses, terutama terkait mental spritual aparat keamanan harus ditingkatkan. Karna kondisi dilapangan harus disesuaikan dengan menjaga, melindungi, mengayomi dan itu adalah tugas pokok dari aparat.

Baca juga Bupati Bangkalan Kukuhkan Komunitas Wartawan Bangkalan Masa Bhakti 2019-2021

“Dengan kondisi itu harus ditingkatkan pendidikan spritual dan mental spritualnya. Jadi kalau misal pendidikan polri hanya 7 bulan, saya rasa kurang karna banyak tindakan kekerasan yang dilakukan oleh siapapun, sebab latar belakang mereka juga menentukan, baik secara psikologis, atau bisa jadi orang yang bisa hidup dilingkungan kekerasan. Maka nanti akan mencari sasaran untuk meluapkan emosinya”, jelasnya.

Baca Juga :  Perwakilan Fraksi DPRD Bangkalan Diperiksa Bawaslu

Jadi, sekali lagi kata Jimhur, mengecam dengan keras atas tindakan aparat yang melakukan tindakan memukul membabi buta, karna tindakan itu berlawanan dengan tugas pokok kepolisian.

“Jadi aparat kepolisian harus bertugas menjaga, mengayomi dan melindungi bukan malah sebaliknya memukul masyarakat karna meluapkan emosinya. Apalagi kepada anak anak, semuga kejadian ini menjadi perhatian pemerintah agar tidak terulang kelakuan oknum aparat yang hanya mengedepankan egonya”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB