Sidang MK, Ketua BEM STIE Widya Gama Lumajang: Tolak Kerusuhan, Mari Patuhi Konstitusi

- Jurnalis

Selasa, 11 Juni 2019 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Riski Rama Duta, Ketua BEM STIE Widya Gama Lumajang.

Muhammad Riski Rama Duta, Ketua BEM STIE Widya Gama Lumajang.

Lumajang, (regamedianews.com) – Hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan salah satu paslon Presiden dan Wakil Presiden terhadap paslon lain dalam Pemilu 2019 memang baru dikeluarkan pada tanggal 28 Juni 2019 mendatang.

Namun demikian, tensi panas politik di Indonesia mulai dirasakan meningkat hingga ke wilayah kedaerahan. Banyak pihak juga memprediksi akan kembali adanya demo besar-besaran di Ibukota Jakarta, khusunya di Kantor Mahkamah Konstitusi.

Baca juga Pasangan Prabowo-Sandi Resmi Daftarkan Gugatan Ke MK

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti diketahui, tanggal 21-22 Mei 2019 kemarin terjadi demonstrasi besar-besaran dari simpatisan salah satu calon Presiden dan calon Wakil Presiden yang merasa dicurangi dalam prosesi pemilu 2019. Demo yang awalnya bersifat damai, berubah menjadi kerusuhan besar-besaran.

Baca Juga :  Pimpinan An-Nadzir Bantah Isu Bubarnya Jama'ah

Menanggapi hal tersebut, banyak pihak yang mencoba meredam dan meminimalisir adanya pengerahan massa yang menuju ke Jakarta, salah satunya dari pihak mahasiswa.

Muhammad Riski Rama Duta, Ketua BEM STIE Widya Gama Lumajang yang cukup kritis serta terus memantau perkembangan putusan dari sidang MK terhadap hasil Pemilu 2019. Ia beranggapan, Mahkamah Konstitusi pasti bersikap profesional dan tidak memihak pada salah satu kubu.

Baca juga KIARA Desak Presiden dan Wapres Terpilih Terapkan Putusan MK Terkait Hak-Hak Masyarakat Pesisir

“Saya perwakilan dari mahasiswa yang berasal dari Kota Lumajang sangat menolak demonstrasi yang bersifat kerusuhan selama sidang MK berlangsung”, tegasnya, Selasa (11/06/2019).

Baca Juga :  Hendak Nyolong Kabel, Pria Asal Bangkalan Ini Malah Ketahuan Polisi

Ia yakin dan percaya, mereka yang duduk di Mahkamah Konstitusi adalah orang orang profesional. Jadi tidak perlu lagi kita turun ke jalan apalagi yang bersifat anarkis.

“Jangan sampai bangsa kita diadu domba oleh elit politik maupun kelompok tak bertanggung jawab. Kita sudah sangat dewasa, sudah seharusnya kita menerima keputusan bersama dengan lapang dada”, ucap Riski. (har)

Berita Terkait

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren
Satgas MBG Sampang Buka Ruang Pengaduan
Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG
Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi
Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas
Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan
Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau
Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 20:22 WIB

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 September 2025 - 16:06 WIB

Menu ‘Miris’ MBG di Camplong Dibantah SPPG

Senin, 15 September 2025 - 16:11 WIB

Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi

Senin, 15 September 2025 - 12:36 WIB

Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Minggu, 14 September 2025 - 17:53 WIB

Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Polres Pamekasan tunjukkan para tersangka dan barang bukti hasil Operasi Tumpas Narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Tangkap 19 Pelaku Narkoba

Rabu, 17 Sep 2025 - 17:46 WIB

Caption: tampak kondisi toko hangus hancur lebur usai kebakaran, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Toko Warga Bangkalan Dilahap Si Jago Merah

Rabu, 17 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: potongan video viral aksi curanmor, digerebek dan dihadang emak-emak, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Viral, Maling Motor di Sampang Digerebek Emak²

Rabu, 17 Sep 2025 - 10:08 WIB

Caption: antusias warga binaan, saat mengikuti pembukaan program Pondok Pesantren At-Taubah Rutan Sampang, (foto istimewa).

Daerah

Rutan Sampang Disulap Ala Pesantren

Selasa, 16 Sep 2025 - 20:22 WIB

Caption: para pelaku narkoba memakai topeng dan baju tahanan Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Bongkar Jaringan Narkoba di Bangkalan

Selasa, 16 Sep 2025 - 18:02 WIB