Daerah  

Program BSPS Tepat Waktu dan Sasaran, Dinas Perkim Kabgor Jadi Rujukan Studi Banding Karena Nyaman dan Pantas (NP)

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Gorontalo (Rahmat Doni Lahatie, SE.MH) saat foto bersama Tim Bank Dunia dan Kementerian PUPR.

Limboto, (regamedianews.com) – Setelah melalui evaluasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR), Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Gorontalo terwujud dan tepat waktu dan tepat sasaran. Kementerian PUPR sangat apresiatif untuk Pemerintah Kabupaten Gorontalo karena sukses menjalankan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tersebut.

“Program BSPS itu adalah program di akhir tahun, Namun Kabupaten Gorontalo adalah salah satu daerah yang selesai dan tepat waktu dibandingkan dengan daerah–daerah lain, Kabupaten Gorontalo menjadi contoh daerah lain pembangunan perumahan berbasis swadaya”, ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Maestro Rahmat Doni Lahati, SE. MH, ditemui usai menerima Kunjungan Kementerian PUPR dan Tim Bank Dunia diruang kerjanya, Selasa (25/06/19).

Doni Lahati menambahkan, Kementerian PUPR yang didampingi Bank Dunia itu, juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Daerah terhadap suksesnya program ini. Terutama Kata Doni, Dukungan pembangunan sanitasi dilaksanakan di Kecamatan Mootilango dan Telaga Biru

Baca juga Program BPNT Gunakan Data Lama, Bangkalan Dianggap Belum Siap Salurkan Bantuan Pemerintah

“Jadi ditempat lain dukungan seperti ini masih minim. Tapi di Kabupaten Gorontalo melalui dana APBD murni , Dana alokasi umum (DAU), kita alokasikan Pembangunan Jambanisasi”, kata Doni.

Sehingga, Sambung Doni, sebagaimana konsep perumahan nyaman dan pantas yang dicetuskan Bupati Gorontalo dapat diwujudkan. ”Bukan rumah yang layak huni tapi nyaman artinya sarana dan prasarana pendukung, sisi pencahayaannya, sisi struktur bangunannya, sanitasi dan inilah Perumahan Nyaman dan Pantas (NP)”, ulas Doni Lahati.

Lebih jauh Doni menjelaskan, kunjungan Kementerian PUPR yakni Dirjen Penyedia Perumahan dan Bank Dunia ini menyampaikan beberapa hal. Diantaranya, pertama, mengevaluasi program BSPS tahun kemarin, di dua Kecamatan yakni Telaga dan Mootilango.
Kedua, mereka juga meninjau lokasi pembangunan untuk tahun ini. Baik dari sisi penyediaaan administrasinya, kesesuaian tata ruangnya, kesiapan Pemerintah Daerah termasuk salah satu lokasi yang dikunjungi di Kecamatan Tibawa sebagai pembangunan 1500 rumah untuk lokasi komunitas. Ketiga, barangkali lokasi-lokasi lainnya yang akan dibangun dengan program swadaya strategis.

Baca juga Launcing Program BPNT di Desa Daleman, Wabup Sampang Minta Tingkatkan Pelayanan

“Jadi, itu tujuan kunjungan mereka dan ditindaklanjuti pertemuan besok (Rabu- Red) sekaligus meminta masukan–masukan para Fasilitator yang selama ini mendampingi masyarakat”, tandas Doni Lahati.

Sementara itu, Fauzi salah satu anggota Bank Dunia menuturkan, bahwa kunjungan ini merupakan tahap evaluasi terkait program BSPS di Kabupaten Gorontalo terutama di dua Lecamatan yakni Telaga Biru dan Mootilango.

“Jadi, dilihat sudah sampai bagaimana progresnya. Dan Alhamdulillah, sesuai data ditunjukan oleh Dinas dan Pendamping semuanya sukses. Sehingga pihak Bank Dunia akan Studi Banding keberhasilan daerah ini, sekaligus meninjau Pembangunan Perumahan tahun ini”, tutup Fauzi. (onal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *