Daerah  

Bupati Sampang Pimpin Upacara Pembukaan TMMD di Desa Karang Anyar Ketapang

Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) saat mengecek kesiapan peserta upacara pembukaan TTMD ke-105 wilayah Kodim 0828 Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi pimpin langsung upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 wilayah Kodim 0828/Sampang tahun 2019 di Desa Karang Anyar, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

Pantauan dilapangan upacara pembukaan TMMD ini juga dihadiri Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Sudryanto, Plt Sekda Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan, Forkopimda, Kepala OPD, Forkopimcam, Ulama’ dan tokoh masyarakat, serta para pelajar SMA di wilayah Ketapang.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat menyampaikan sambutannya mengatakan, upacara Pembukaan TMMD ke – 105 tahun 2019 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, pada Hari Kamis tanggal 11 Juli 2019, dan pelaksanaan TMMD ini dimulai tanggal 10 Juli 2019 hingga 8 Agustus 2019 atau 30 hari.

“Pelaksanaan TMMD ini diharapkan akan mencapai hasil yang optimal sebagaimana yang telah direncanakan bersama dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, sesuai dengan semangat yang tertuang dalam Tema TMMD ke – 105 tahun 2019 yaitu “Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, kata pria yang akrab disapa H. Idi ini, Kamis (11/07/2019).

Lebih lanjut H. Idi menuturkan, TMMD dalam sejarah pelaksanaannya merupakan bentuk pengejawantahan kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat, sejarah panjang kemanunggalan ini sudah dimulai sejak jaman perjuangan meraih kemerdekaan hingga saat ini. Kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pelaksanaan kegiatan TMMD merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan negara diluar tugas utama TNI sebagai penjaga kedaulatan negara.

“Pelaksanaan kegiatan TMMD merupakan sebuah program pembangunan bersifat lintas sektor yang melibatkan seluruh komponen pembangunan bangsa baik dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Mayarakat yang menjadi lokasi sasaran kegiatan. Artinya, Program TMMD merupakan sebuah sinergi yang kuat, secara bersama-sama antara TNI dengan pemerintah, baik provinsi maupun Kabupaten dalam rangka memperluas dan mepercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat pada umumnya, dan masyarakat Jawa Timur khususnya”, tutur H. Idi saat menyampaikan pidato Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansah.

Terlihat Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi) bersama Forkopimda Sampang yang lain menaiki motor cross untuk meninjau lokasi TMMD.

H. Idi berharap, program TMMD dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan pencapaian target pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi di daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurunkan kemiskinan serta menempatkan desa sebagai subjek pembangunan, dimana desa dapat merencanakan sendiri, melaksanakan sendiri, dan memberdayakan sendiri masyarakatnya. Selain itu, TMMD melalui beberapa kegiatannya diharapkan juga mampu menjadi pemicu adanya kasadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan upaya-upaya pencegahan paham radikalisme serta pencegahan penyalahgunaan narkoba di desa.

“Berbekal jiwa guyub dan semangat gotong royong, TNI, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten serta elemen masyarakat  di semua Lokasi Sasaran TMMD, memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan baik fisik maupun non fisik. TMMD bukan semata mata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, melainkan juga menumbuhkan semangat percaya diri masyarakat, agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi”, harapnya.

H. Idi menambahkan, program TMMD ini juga diharapkan untuk dapat menjadi salah satu upaya membangun perisai diri bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan kemajuan jaman.

“Dukungan Pemerintah Provinsi pada pelaksanaan TMMD ke seluruh lokasi sasaran diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat untuk lebih meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Oleh karena, itu perlu peran nyata dari masing-masing pemangku kepentingan untuk bisa berkolaborasi, berkoordinasi,  serta bersinergi dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan kegiatan TMMD”, pungkasnya.

Ditempat yang sama Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Sudaryanto mengatakan, bahwa kegiatan TMMD ke 105 di Desa Karang Anyar ini melibatkan 200 personil TNI baik AD, AU dan AL.

“Sasaran TMMD ini ada dua fisik. Yakni, fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, rehab masjid, pipanisasi dan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH). Dan juga non fisik yaknipembekalan wawasan kebangsaan terhadap masyarakat”, kata Sudaryanto.

Sudaryanto berharap kegiatan TMMD ini bisa membangun kebersamaan dengan masyarakat lebih baik dan bisa mensejahterakan masyarakat.

“Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi bagian dari ikhtiar membangun kemajuan bangsa Indonesia dan Jawa Timur khususnya Kabupaten Sampang,” harapnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *