‘Rokat Tasek’ Tradisi Nelayan Kwanyar Bangkalan Untuk Menolak Balak

- Jurnalis

Jumat, 12 Juli 2019 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat wajah keceriaan kelompok KKN 30 UTM bersama dengan warga Kwanyar Bangkalan usai menggelar tradisi 'Rokat Tasek'.

Terlihat wajah keceriaan kelompok KKN 30 UTM bersama dengan warga Kwanyar Bangkalan usai menggelar tradisi 'Rokat Tasek'.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Sebagai salah satu tradisi masyarakat di pesisir Madura Rokat Tasek diadakan setiap setahun sekali untuk keselamatan bersama secara lahir maupun batin masyarakat. Rokat Tase’ merupakan salah satu upacara di masyarakat pesisir pantai Kwanyar, Bangkalan, agar terhindar dari balak dan dihindarkan dari masa paceklik yang membuat pendapatan masyarakat menurun.

Rokat Tasek atau yang biasa dikenal dengan sebutan larung laut atau petik laut aadalah salah satu adat budaya masyarakat Madura, sebagai kepulauan yang letak geografis dikelilingi oleh lautan, masyarakat Madura rutin melaksanakan tradisi rokat tasek yang diadakan setiap setahun sekali.

Rokat tasek sendiri memiliki ciri khas dan keunikan sendiri pada masing-masing daerah yang ada di Madura, seperti yang dilakukan di Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan pada Senin (08/07/2019) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rokat tasek juga disebut dengan petik laut atau larung sesajen bagi msyarakat jawa, menjadi wujud puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan rezeki dan sebagai sebuah perwujudan rasa terima kasih karena sudah dihindarkan dari balak.

Baca Juga :  Kapolda Gorontalo Instruksikan Kapolres Kota Segera Ungkap Pelaku Panah Wayer

Sama halnya yang dilakukan oleh masyarakat Kwanyar Barat, Bangkalan. Namun yang menarik dari rokat tasek ini, rokat tidak dilakuakan dengan ritual larung sesajen, melainkan terdapat culturasi budaya islam yang kental, rokat tasek ini dikemas dengan kegiatan religius secara islami.

“Terdapat beberapa runtutan kegiatan dalam acara rokat tasek yang diselenggarakan di desa kwanyar barat ini, acara rokat tasek ini sendiri diselenggarakan selama 2 hari, yang sebelumnya diawali dengan acara sholawat keliling desa, dimulai dari tempat acara yakni Kwanyar Barat sampai Kwanyar Timur dan kembali lagi menuju tempat acara”, kata Rifki, salah satu panitia acara rokat tasek tersebut.

Menurut Rifki, masyarakat sangat antusias dan menaggapi positif dengan adanya kegiatan tersebut. Karena acara rokat tasek ini sudah dari dulu diadakan, dengan tujuan mendapat berkah, terutama hasil laut karena mayoritas penduduk Desa Kwanyar Barat pekerjaannya sebagai nelayan.

“Rokat tasek dilakukan selama 3 hari di hari pertama, berupa persiapan-persiapan, hari kedua pembacaan Burdah (sholawat) keliling Desa Kwanyar hingga perbatasan Desa Pesanggrahan. Kemudian dihari kedua merupakan hari terakhir kegiatan rokat tasek”, terangnya.

Baca Juga :  Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia

Sejak pagi, lanjut Rifki, masyarakat sudah bersiap-siap ditempat nelayan, berkumpul untuk melakukan acara sholawatan mengelilingi laut sekitar Desa Kwanyar Barat, sebagai bentuk rasa syukur, sekaligus mengharapkan keselamatan dan keberkahan bagi para nelayan yang pencaharian utamanya dari hasil laut.

“Acaranya dimulai dari jam 9 pagi hingga siang hari. Dalam acara tersebut tidak kurang dari 20 perahu yang ikut berpartisipasi dengan melibatkan masyarakat mulai dari remaja, dewasa, hingga anak-anak dalam meramaikan acara tersebut, yang diharapkan kelak mereka dapat mewarisi tradisi atau budaya yang sudah ada saaat ini”, ungkap Rifki.

Puncak dari kegiatan rokat tasek ini diakhiri dengan acara istighosah dan pengajian bersama masyarakat pada malam hari. Dalam acara ini kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 30 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam sseluruh kegiatan rokat tasek tersebut.

Menurut pendapat salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN, sangat antusias dan merasakan euforia serta kesan religi yang terkandung dalam acara tersebut. Dan merasa bersyukur bahwa kegiatan ini terlaksana bersamaan ketika pekan pertama KKN dimulai. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa
Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba
TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital
Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu
Catat !, Operasi Patuh di Sampang Dimulai
Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan
Senam Sehat Bersama PIPAS Jawa Timur
100 Pecandu Narkoba Ikut Program Rehabilitasi

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:46 WIB

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:35 WIB

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:43 WIB

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Senin, 14 Juli 2025 - 16:06 WIB

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:17 WIB

Rutan Sampang Siapkan Program Keagamaan

Berita Terbaru

Caption: Muhamad Sulistiyo, sosialisasikan bahaya narkoba kepada siswa baru SMKN 3 Pamekasan yang mengikuti kegiatan MPLS.

Daerah

Narkoba Menghancurkan Generasi Penerus Bangsa

Selasa, 15 Jul 2025 - 22:46 WIB

Caption: berlangsungnya sosialisasi P4GN kepada pelajar SMAN 3 Sampang saat MPLS, (dok. regamedianews).

Daerah

Pelajar Sampang Dicekoki Edukasi Tentang Narkoba

Selasa, 15 Jul 2025 - 20:35 WIB

Caption: terlihat semangat pelajar mengikuti TechnoFest 2025, dilaksanakan di Aula Sirojuddin Universitas Islam Madura (UIM).

Ragam

TechnoFest 2025 Jadi Wadah Literasi Digital

Selasa, 15 Jul 2025 - 08:43 WIB

Caption: penerima bantuan becak listrik dari Presiden RI Prabowo, hendak keluar dari halaman Kantor Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Nasional

Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo

Senin, 14 Jul 2025 - 20:47 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, pasang pita tanda dimulainya Operasi Patuh Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Ops Patuh, Polres Bangkalan Incar Pelat Nomor Palsu

Senin, 14 Jul 2025 - 16:06 WIB