Cigugur, Kelurahan Pertama Tangguh Bencana di Kota Cimahi

- Jurnalis

Rabu, 17 Juli 2019 - 07:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat berlangsungnya pembentukan relawan tanggap bencana.

Suasana saat berlangsungnya pembentukan relawan tanggap bencana.

Cimahi, (regamedianews.com) – Mencegah terjadinnya lebih banyak korban saat terjadi bencana, harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Dan untuk mewujudkan itu semua, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) kota Cimahi membentuk relawan ditingkat kelurahan.

Pihak BPBD kota Cimahi Nanang mengatakan, pembentukan dilakukan dari tingkat Kelurahan Tangguh Bencana (Katana), maksudnya untuk menyampaikan informasi ke masyarakat jika terjadi bencana.

“Target dalam setahun kedepan, sudah bisa menyeluruh ke 15 kelurahan dikota Cimahi, dan ada FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) ditiap tingkat kelurahan”, kata Nanang, Selasa (16/07/2019).

Baca Juga :  Meriah, Acara Jelajah Gunung Sirtu Emas Dilepas Wabup Sampang dan Anggota DPRD Provinsi Jatim

Sementara Ipi salah satu Fasilitator menambahkan, ada beberapa materi seperti memberikan pemahaman mengenai cara menanggulangi sebelum terjadi bencana. Materi siklus bencana, ada pengurangan resiko sebelum bencana (didalamnya), – saat tanggap darurat, – bagaimana kita merehabilitasi dan rekontruksi.

“Selanjutnya kajian pemetaan pengurangan resiko bencana. Jadi masyarakat memahami tiga sektor siklus ini, yang nantinya masyarakat sudah siap jika terjadi bencana fital di kelurahan Cigugur”, ungkap Ipi.

Baca Juga :  Pemdes Banyumas Dongkrak Potensi Ekonomi Desa

Yuyus, Lurah Cigugur mengatakan, hal ini untuk menambah wawasan masyarakat terkait kebencanaan. Setelah mendapat informasi, kelurahan Cigugur akan dijadikan Pilot Project Katana, pihaknya menyambut baik, terlebih daerah Cigugur merupakan daerah rawan banjir.

“Kami berharap lebih banyak melibatkan masyarakat, minimal ada perwakilan 10 orang setiap RW, semakin banyak yang mengerti memungkinkan lebih siap mengahadapi bencana. Peserta yang sudah terpilih, harus bisa menyampaikan informasi kemasyarakat”, harapnya. (agil)

Berita Terkait

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:33 WIB

Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Berita Terbaru

Caption: potongan video amatir, tampak polisi dan sejumlah warga berada di TKP perampokan di wilayah Kedungdung, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:11 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB