Cimahi, (regamedianews.com) – Mencegah terjadinnya lebih banyak korban saat terjadi bencana, harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Dan untuk mewujudkan itu semua, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) kota Cimahi membentuk relawan ditingkat kelurahan.
Pihak BPBD kota Cimahi Nanang mengatakan, pembentukan dilakukan dari tingkat Kelurahan Tangguh Bencana (Katana), maksudnya untuk menyampaikan informasi ke masyarakat jika terjadi bencana.
“Target dalam setahun kedepan, sudah bisa menyeluruh ke 15 kelurahan dikota Cimahi, dan ada FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) ditiap tingkat kelurahan”, kata Nanang, Selasa (16/07/2019).
Sementara Ipi salah satu Fasilitator menambahkan, ada beberapa materi seperti memberikan pemahaman mengenai cara menanggulangi sebelum terjadi bencana. Materi siklus bencana, ada pengurangan resiko sebelum bencana (didalamnya), – saat tanggap darurat, – bagaimana kita merehabilitasi dan rekontruksi.
“Selanjutnya kajian pemetaan pengurangan resiko bencana. Jadi masyarakat memahami tiga sektor siklus ini, yang nantinya masyarakat sudah siap jika terjadi bencana fital di kelurahan Cigugur”, ungkap Ipi.
Yuyus, Lurah Cigugur mengatakan, hal ini untuk menambah wawasan masyarakat terkait kebencanaan. Setelah mendapat informasi, kelurahan Cigugur akan dijadikan Pilot Project Katana, pihaknya menyambut baik, terlebih daerah Cigugur merupakan daerah rawan banjir.
“Kami berharap lebih banyak melibatkan masyarakat, minimal ada perwakilan 10 orang setiap RW, semakin banyak yang mengerti memungkinkan lebih siap mengahadapi bencana. Peserta yang sudah terpilih, harus bisa menyampaikan informasi kemasyarakat”, harapnya. (agil)