Bangkalan, (regamedianews.com) – Keterlibatan salah satu oknum Satpam Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam sindikat kriminal begal menjadi atensi seriuse Rektor UTM, dalam menuntaskan polemik kriminal yang sering meresahkan mahasiswanya.
Rektor UTM Muh. Syarif menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada pihak kepolisian karna menurutnya selama ini mahasiswa UTM dan masyarakat sekitar kampus merasa dibuat resah dan galau, melihat keamanan diwilayah kampusnya terusik.
“Namun Alhamdulillah sekarang mahasiswa dan seluruh element masyarakat sudah merasa tenang dan merasa nyaman lewat jalan ketimur kampus ini”, kata Syarif, saat melakukan konferensi pers, Selasa, (16/07) kemarin.
Rektor yang menjabat dua Priode tersebut mengatakan, keterlibatan Satpam UTM sebagai penadah dalam kriminalitas begal tersebut, tentu kampus UTM mempunyai SOP dan tindakan tegas. Menurutnya, oknum satpam tersebut Sudah 5 lima tahun bekerja di UTM.
“Apalagi terbukti seperti ini tentu kami pecat dan hal itu sudah kebijakan standart yang pihak UTM lakukan”, ujarnya.
Ia juga menambahkan, sudah memerintah kepada pelaksana Scurity di Kampus untuk melakukan evaluasi semuanya, karna menurutnya kejadian tersebut menjadi bagian penting yang mengikat terhadap internal UTM.
“Karna sindikat dalam komplotan begal ini ternyata melibatkan warga UTM dengan motif sama dengan pihak pelaku”, pungkasnya. (sfn/tfk)