Suporter Arema dan Bonek di Lumajang Bentrok

- Jurnalis

Minggu, 21 Juli 2019 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua kubu suporter Arema dan Bonek saat diamankan Polres Lumajang.

Dua kubu suporter Arema dan Bonek saat diamankan Polres Lumajang.

Lumajang, (regamedianews.com) – Polres Lumajang berhasil menggagalkan bentrokan antara dua kubu supporter yakni Arema dan Bonek di Jl.Hayam Wuruk, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang yang terjadi Sabtu (20/07/2019) kemarin.

Awalnya kubu supporter Arema mengadakan nobar di Jl.Hayam Wuruk. Melihat adanya supporter Arema, supporter Bonek di sebelah selatan TKP bersiap melakukan kerusuhan di saat Supporter Arema nobar.

Personil Satlantas Polres Lumajang dipimpin oleh Kasat Lantas bergabung dengan Kasat Intelkam dan Kapolsek Sukodono segera mendatangi TKP, untuk mencegah bentrokan 2 kubu Supporter tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Lumajang AKBP M. Arsal Sahban mengungkapkan, masing-masing supporter berjumlah 20 orang. Saat melihat adanya petugas yang berwajib, masing-masing supporter melarikan diri. Petugas berhasil mengamankan 15 pemuda dari kedua belah pihak untuk diberikan pembinaan.

Baca Juga :  Kasih Rujukan Ke RS Swasta, DPRD Bangkalan Peringati Bidan Nakal

“Disisi lain ada 7 kendaraan milik masing-masing Supporter yang harus di bawa ke Mapolres Lumajang karena tidak memiliki kelengkapan kendaraan”, kata Arsal kepada regamedianews.com.

Menurutnya, rivalitas boleh-boleh saja, tapi tidak perlu sampai terjadi bentrokan. Meski kita memiliki perbedaan tim idola, namun kita masih tanah air yang sama. “Junjung tinggi sportifitas, jangan karena sebuah perbedaan kecil menjadikan jurang besar bagi kedua kubu supporter”, pungkasnya.

Baca Juga :  Peduli Palu, PMII UNIRA Salurkan Bantuan Melalui PCNU Pamekasan

Kasat Lantas Polres Lumajang AKP I Gede Putu Atma Giri menambahkan, pihaknya tidak melakukan penahanan cuma diberikan pembinaan dan pengarahan. “Saya berharap masing-masing supporter bisa berfikir dewasa, agar tidak adanya jatuh korban akibat tindakan yang tidak perlu seperti ini”, ujar Giri.

Sementara Kapolsek Sukodono AKP Ahmad Sutiyo juga menambahkan, di TKP perseteruan kedua supporter ditemukan sebilah sajam jenis celurit. Namun diantara supporter yang berhasil diamankan, tidak ada yang mengakui kepemilikan sajam tersebut. “Kami akan melakukan pemeriksaan sajam itu, agar dapat mengungkap pemilik sajamnya”, pungkas Tiyo. (har)

Berita Terkait

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek
Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben
Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan
Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara
Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas
RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level
Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa
Diduga Mencuri, Pemuda Pohuwato Diamankan Polisi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 20:57 WIB

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Senin, 30 Juni 2025 - 15:10 WIB

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Juni 2025 - 10:48 WIB

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Berita Terbaru

Caption: tersangka kasus narkoba inisial MA saat diamankan di ruang Satresnarkoba Polres Sumenep.

Hukum&Kriminal

Satreskoba Sumenep Tangkap Warga Dungkek

Senin, 30 Jun 2025 - 20:57 WIB

Caption: jenazah korban saat hendak dievakuasi menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben, dari lokasi ditemukannya korban di Desa Rapa Daya.

Peristiwa

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Jun 2025 - 15:10 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Jun 2025 - 13:55 WIB

Caption: Humas Hutan Tanaman Industri (HTI) Group, Mansir Mundeng, menyikapi tudingan salah satu aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Jun 2025 - 12:38 WIB

Caption: potongan video beredar di media sosial, tampak jasad korban tergeletak di tanah lapang di Desa Rapa Daya, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Senin, 30 Jun 2025 - 10:48 WIB