Dinkes Sampang Berharap Aparat Desa dan Kecamatan Ikut Bersinergi Turunkan Stunting

- Jurnalis

Senin, 22 Juli 2019 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sampang (H. Abdullah Hidayat) saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan 'Rembuk Stunting' di pendopo agung Bupati Sampang.

Wakil Bupati Sampang (H. Abdullah Hidayat) saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan 'Rembuk Stunting' di pendopo agung Bupati Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. Padahal, menurut Badan Kesehatan Dunia, Indonesia ada di urutan ke-lima jumlah anak dengan kondisi stunting.

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.

Terkait hal tersebut Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Kesehatan setempat menggelar ‘Rembuk Stunting’, dengan mengambil tema ‘Strategi Konvergensi Penannggulangan dan Pencegahan Stunting di Kabupaten Sampang’, Senin (22/07/2019), di Pendopo Agung Bupati Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan rembuk stunting tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Dinas terkait dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se-Kab. Sampang, beberapa Kepala Desa dan ibu-ibu Tim Penggerak PKK setempat.

Baca Juga :  Lakalantas di Baros Tewaskan Pengendara Motor

Dalam sambutannya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi yang diwakili Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat menyampaikan, sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ‘Rembuk Stunting’ dengan tujuan penanggulangan dan pencegahan stunting di Kabupaten Sampang. Karena selama ini ia mengetahui hanya ada di beberapa desa yang rata-rata terdapat jumlah stuntingnya minim.

“Karena sebelumnya saya tidak pernah mengetahui apa itu stunting, dan itupun sekitar 4 tahun hingga saat ini, sedangkan 10 tahun yang lalu tidak pernah mendengar, yang tau hanya istilah kerdil. Sedangkan di Kabupaten Sampang ada 10 desa yang penduduknya stunting, jika di presentasekan sekitar 47,9 persen”, ujar pria yang kerab disapa H. Ab ini.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Agus Mulyadi) tengah menandatangani berita acara berlangsungnya kegiatan ‘Rembuk Stunting’.

Orang nomor dua di lingkungan Pemkab Sampang ini juga mengungkapkan, untuk tahun 2019 jumlah penduduk stunting sudah dibawah 20%. Menyikapi hal tersebut, ia juga menginstruksikan kepada para kepala desa dengan perangkat desa, bidan desa dan puskesmas setempat perlu adanya kerja sama yang baik.

Baca Juga :  Ratusan Penerima Hibah Pokmas di Sampang Belum Serahkan LPJ

“Maka dari itu, mulai saat ini kita sama-sama bekerja, agar jumlah stunting di Kabupaten Sampang terus dibawah standart. Namun, tidak luput untuk membuat hiburan dengan kegiatan panggung stunting yang tidak lain yakni berhubungan dengan program pencegahan stunting”, pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengatakan, rembuk stunting adalah salah satu tahapan lanjutan, dalam rangka strategi konvergensi penanggulangan dan pencegahan stunting.

“Tujuannya adalah membangun komitmen semua pihak untuk stunting. Harapannya semua pihak bergerak dengan segala kewenangannya secara riel, terutama aparat desa dan kecamatan bersinergi untuk menurunkan stunting”, pungkas Agus. (adi/har)

Berita Terkait

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan
Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area
Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Malam Puncak HSN, Bupati Ajak Santri Menjaga Sampang
Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Keterampilan
Employee Volunteering ‘Go Green’ BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Tempat Sampah Ke SMKN 1 Sumenep dan Yayasan Annuqayah
Satreskrim Polres Bangkalan Sidak Sejumlah SPBU
Iptu Nur Fajri Jabat Kasat Reskrim Polres Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 18:32 WIB

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 November 2025 - 12:04 WIB

Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area

Sabtu, 1 November 2025 - 08:44 WIB

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Sabtu, 1 November 2025 - 07:33 WIB

Malam Puncak HSN, Bupati Ajak Santri Menjaga Sampang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Napi Narkotika Pamekasan Dibekali Keterampilan

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, sampaikan sambutan dalam acara Madura Batik Festival, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 Nov 2025 - 18:32 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, meninjau dan menyapa langsung pedagang di kawasan Bancaran, (dok. regamedianews).

Daerah

Kawasan Bancaran Bakal Disulap Jadi Rest Area

Sabtu, 1 Nov 2025 - 12:04 WIB

Caption: Bupati - Wabup Sampang duduk berdampingan dengan Ketua PCNU Sampang serta kiai dan ulama', saat acara malam puncak peringatan Hari Santri Nasional 2025, (dok. regamedianews).

Daerah

Malam Puncak HSN, Bupati Ajak Santri Menjaga Sampang

Sabtu, 1 Nov 2025 - 07:33 WIB