Sampang, (regamedianews.com) – Pada musim kemarau 2019, sebanyak 67 desa mengalami krisis air bersih. Dari puluhan desa tersebut tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang.
“Dari 14 Kecamatan yang ada di Sampang, 12 diantaranya mengalami krisis air bersih. Namun kami sudah mulai melakukan pendropingan air ke beberapa desa”, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Moh. Anang Djoenaedi, Selasa (29/7/2019).
Anang juga mengatakan, setiap masing-masing desa mendapat jatah 3 tangki air bersih dari Pemerintah Daerah maupun swasta. Sementara proses dropingnya dilakukan secara bertahap.
“Jadi, dari sekian puluh desa sudah kami inventarisir dan resmi terdampak kekeringan. Kami berharap masyarakat bersabar dan pastinya akan mendapatkan bantuan air bersih”, ucapnya.
Sedangkan, 2 kecamatan yang tidak terdampak kekeringan yaitu wilayah Kecamatan Omben dan Camplong. “Diprediksi kekeringan air bersih di wilayah Kabupaten Sampang akan berakhir sampai bulan September 2019”, terangnya. (adi/har)