BNPB Ajak Pemerintah dan Masyarakat Hilangkan Asap di Riau

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2019 - 17:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BNPB Doni Monardo di Media Center Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Karhutla, Pekanbaru.

Kepala BNPB Doni Monardo di Media Center Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Karhutla, Pekanbaru.

Pekanbaru, (regamedianews.com) – Kepala BNPB Doni Monardo mengajak dan mengimbau semua komponen untuk menghentikan kebakaran hutan dan lahan (karthutla) di wilayah Riau. Doni menyampaikan pesan ini sebelum berkunjung ke wilayah Desa Sungai Tohor, Kabupaten Meranti, Riau pada Jumat (2/8).

Doni mengingatkan kembali bahwa pencegahan secara maksimal jauh lebih baik dan efektif daripada pemadaman. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beberapa waktu lalu. Menurutnya, apabila sudah terjadi kebakaran, dampak yang besar akan mempengaruhi segala aspek kehidupan baik sosial, kesehatan, maupun keamanan.

Di samping itu, Doni yang didampingi Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan perlunya pemerintah hadir di tengah masyarakat. “Rajin ini perlu ada kemauan keras untuk pejabat daerah, untuk turun ke masyarakat dan bahkan tidur di tengah masyarakat,” ujar Doni di Media Center Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Karhutla, Pekanbaru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Temuilah rakyatmu, hiduplah bersama mereka. Mulailah dengan apa yang mereka miliki.”

Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau ini tentu akan berdampak kepada masyarakat Riau itu sendiri. Doni mengimbau masyarakat Riau untuk tergerak hatinya dalam permasalahan karhutla ini. Dampak sangat besar akibat asap karhutla yang terjadi setiap tahun, Doni menyampaikan bahwa kasus kenaikan penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) jangan seperti pada tahun 2015 lalu.

Baca Juga :  Bupati Blitar Berikan Reward Kepada Peraih Medali di Porprov VI 2019

“Energi sebagai bangsa jangan hanya tersedot untuk urusan kebakaran hutan dan lahan saja.”

Doni yang didampingi juga Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead melakukan kunjungan dengan tujuan mengajak semua elemen baik Forkopimda, dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat dan media massa untuk saling mengingatkan bahaya karhutla. Bencana yang marak terjadi akibat ulah manusia tidak hanya merugikan manusia tetapi juga ekosistem alam Riau. Doni menegaskan bahwa urusan karhutla merupakan urusan kita semua.

Menyikapi bencana asap di wilayah Riau ini, Doni mengajak relawan untuk bekerja sama dan masukan sehingga penanganan karhutla berlangsung efektif. Di sisi lain, perguruan tinggi juga berperan penting khususnya terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada aspek penelitian dan pengabdian masyarakat.

Doni mencontohkan dengan beberapa kelompok masyarakat yang berhasil dalam pemberdayaan ekonomi dan diharapkan untuk tidak ada lagi asap. Demikian juga upaya-upaya yang telah dilakukan oleh BRG untuk dapat dikenalkan kepada masyarakat. Semangat dari Gubernur Riau bahwa ‘Riau tanpa asap’ perlu didukung oleh semua pihak. “Perlu ada kerja keras dan semangat serta kerja sama,” ulang Doni.

“Saya yakin bisa, kita mengajak mereka yang masih membakar di wilayah tertentu (teridentifikasi karhutla) untuk sadar.”

Menurutnya, banyak pendekatan seperti sosiologi, antropologi, agama dan lainnya yang dapat dilakukan untuk menyadarkan semua pihak. Doni mengilustrasikan dengan dampak karhutla itu bahwa masyarakat Riau yang berjumlah sekitar 6,3 juta tidak mungkin untuk pindah ke planet lain atau provinsi lain. Oleh karena itu, Doni berharap alam harus dijaga bersama-sama.

Baca Juga :  Sepeda Motor Pasien Hilang Saat Parkir di RSUD Sampang

Sementara itu, Doni mendukung strategi yang telah dilakukan oleh Posko. BNPB dan kementerian/lembaga terkait menegaskan akan selalu mendukung operasi pemadaman karhutla di Riau. Saat ini 17 helikopter dan 1 pesawat teknologi modifikasi cuaca beroperasi di Riau. Terkait dengan strategi pemadaman, Doni memberikan arahan apabila membutuhkan pengerahan personel, itu segera dilakukan.

Apabila di Pelelawan di bagian hulu bertambah potensi karhutla, personel segera harus digeser. Demikian juga apabila diperlukan penambahan personel untuk operasi pemadaman. Saat ini jumlah personel gabungan untuk pemadaman berjumlah 1.512 orang dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan kementerian/lmebaga. Jumlah tersebut belum ditambah dari dukungan personel dunia usaha.

Sementara itu Data BPBD Provinsi Riau per hari ini (2/8) mencatat total luasan lahan terbakar sampai dengan 23 Juli 2019 berjumlah 4.041,94 ha, sedangkan indeks standar pencemaran udara (ISPU) dalam kondisi baik hingga sedang. Gubernur Riau juga melaporkan bahwa saat ini masih dilakukan pemadaman di lokasi kebakaran, yaitu di Pelalawan, Siak, Indragiri Hilir dan Bengkalis. (jun)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB