Dungaliyo, (regamedianews.com) – Desa Ayuhula, Kecamatan Dungaliyo menjadi lokasi ke tiga di gelarnya acara Karnaval Pemuda yang di rangkaikan dengan kegiatan pramuka dari SD sampai SMA se Kecamatan Dungaliyo dan secara resmi di buka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. H. Asri Tuna mewakili Bupati yang berhalangan hadir.
Karnaval Pemuda ini sudah tahun ke tiga di gelar secara rutin dan di agendakan setiap tahunnya oleh Kecamatan Dungaliyo, dimana jilid pertama di gelar di Desa Botubulowe dan jilid kedua di Desa Ambara dan di jilid ke tiga sekarang ini di Desa Ayuhula.
Ketua Panitia Karnaval Pemuda Agil Rumondor, S.Pt mengatakan yang menjadi tuan rumah itu adalah Desa yang menjuarai semua cabang lomba, jadi juara umum itu dialah yang menjadi tuan rumah.
“Tujuan kegiatan ini adalah sebagai wadah untuk Silaturahmi antar Pemuda lintas organisasi, baik Forum Karang Taruna Kecamatan atau Karang Taruna di 10 Desa se Kecamatan Dungaliyo dan juga KNPI serta seluruh organisasi,” ujar Agil.
Penyusun dan merencanakan Karnaval Pemuda ini diantaranya Forum Karang Taruna Kecamatan Dungaliyo, KNPI, Himpunan Pelajar Bongomeme Gorontalo dan Sanggar Seni HipHop Comunity serta Pemuda Mandiri Membangun Desa yang di bawah naungan Kemenpora.
“Kami berharap kegiatan ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah, Kecamatan dan Desa, karena kegiatan ini positif, maka kiranya bisa di anggarkan dalam APBD Kabupaten Gorontalo,” harap Agil.
Yang menarik perhatian dan patut diacungi jempol adalah anggaran atau biaya untuk acara Karnaval Pemuda ini. Dimana biaya di peroleh dari inisiatif Pemuda Dungaliyo dengan cara menjual kaos yang bergambar Karnaval Pemuda.
“Alhamdulillah dengan inisiatif Pemuda, kita tidak menjalankan permohonan, tapi kita sedikit mencoba membangun ekonomi produktif, yaitu dengan cara menjual kaos atau seragam yang bergambar Karnaval Pemuda dan keuntungannya buat kegiatan ini, intinya kami berdagang untuk membiayai acara Karnaval Pemuda ini,” tegas Agil.
“Kami juga bersyukur Karnaval Pemuda ini di gelar di Desa Ayuhula karena ini sangat penting dan krusial sekali, agar supaya Pemerintah Daerah bisa melihat langsung kondisi jalan atau transportasi menuju Desa Ayuhula yang sudah rusak parah sekian lama, tapi sayang Bupati tidak hadir dan cuma di wakili Asisten II, dan Asisten II sudah berjanji akan memasukan masalah jalan ini dalam APBD 2020, dan kami akan tagih terus janji tersebut sampai di realisasikan,” tutup Agil Rumondor, Spt. (onal)