Sampang, (regamedianews.com) – Pasca digrebeknya para pelaku penyalahgunaan narkoba di wilayah Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, oleh Satresnarkoba Polda Jatim pekan lalu, belum tentu membuat efek jera para pelaku lainnya.
Namun dalam hal ini, Polres Sampang terus menggalakkan kegiatan dalam mempersempit ruang para pelaku narkoba untuk menyebarluaskan barang haram yang merusak generasi bangsa tersebut. Seperti melakukan sosialisasi kebeberapa sekolah.
“Maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Sampang, tepatnya di wilayah Kecamatan Sokobanah membuat kami Polres Sampang memberikan sosialisasi bahaya barang haram itu”, kata Kasat Binmas Polres Sampang AKP. Heri Darsono melalui Banit Binkamsa Bripka Dody Fitria Darissalam, Kamis (15/8/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, lanjut Dody, pihaknya juga mensosialisakan kepada para pelajar tentang ancaman hukuman penyalahgunaan narkoba. Karena dengan hal tersebut minimal membuat para pelajar tidak ingin mengenal narkoba maupun obat-obatan terlarang lainnya.
“Tujuan kami untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda dan masyarakat, khususnya kalangan pelajar”, ujar Dody.
Menurut Dody, dalam hal ini seluruh pihak untuk bersama-sama ikut menggalakkan anti narkoba yang dimulai dari keluarga, guru dan lingkungan, juga turut berpartisipasi aktif memberikan pemahaman akan bahaya narkoba bagi pengguna dan terlebih-lebih kepada pengedarnya.
“Para pelajar agar mempersiapkan diri menjadi generasi berkualitas, hindari narkoba. Bentengi diri dari narkoba, pandai memilih teman, bergaul dengan teman yang dapat memberi pengaruh positif, bukannya yang malah menjerumuskan pada hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba ini”, tandasnya.
Tak hanya itu, tegas Dody, tingkatkan keimanan, libatkan diri dengan hal-hal positif, bahwasanya apa yang dilakukan hari ini merupakan tabungan masa depan, mengonsumsi narkoba sama dengan menghancurkan masa depan, diri dan keluarga dan segalanya.
“Generasi emas Sokobanah bertugas memutus mata rantai peredaran narkoba, demi menyelamatkan generasi muda Sokobanah dan Indonesia”, pungkasnya. (rus/har)
