Polisi Belum Tahan Pelaku Dugaan Kekerasan Terhadap Wartawan di Sampang

- Jurnalis

Selasa, 20 Agustus 2019 - 23:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Reskrim Polres Sampang (AKP. Subiantana) saat diwawancara awak media di Mapolres Sampang.

Kasat Reskrim Polres Sampang (AKP. Subiantana) saat diwawancara awak media di Mapolres Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – SR salah satu wartawan media online Zonainvestigasi bertugas liputan di wilayah Kabupaten Sampang, Madura, yang menjadi korban kekerasan dan perampasan hingga saat ini belum mendapatkan keadilan.

Pasalnya, pihak kepolisian Polres Sampang belum bisa melakukan penahanan dengan alasan masih tahap penyelidikan, dan pelaku berinisial MF sementara masih berstatus sebagai saksi.

“Proses penyelidikan terus kami dalami untuk mendapatkan saksi yang tahu persis pada peristiwa tindak pidana kekerasan itu”, kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP. Subiantana, Senin (19/8/2019).

Ia juga mengatakan, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan saksi, maka akan melaksanakan gelar perkara untuk dinaikan dari lidik ke sidik.

Pihaknya akan memanggil kembali terhadap pelaku guna diminta keterangan serta mencari saksi pendukung untuk mendapatkan bukti yang kuat.

“Kami undang pemanggilan pelaku untuk meningkatkan proses penyelidikan supaya bisa melakuan upaya paksa yang lain,” lanjutnya.

Jika terduga pelaku tidak hadir, pihaknya akan menaikkan proses penyelidikan pada penyidikan sambil menunggu hasil visum korban dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Sampang.

Baca Juga :  Droping Material Dimaksimalkan, Program TMMD Sampang Sesuai Harapan

“Biasanya hasil visum menunggu sampai dua minggu dari rumah sakit. Kami juga carikan saksi pendukung. Jika ada dua alat bukti, kami lakukan untuk gelar tahapan”, ujar Subiantana.

Sekedar diketahui, SR menjadi korban kekerasan pasca dirinya berhasil mengambil gambar pelaku MF saat melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Spontan pelaku memukul dan merampas Hp korban. (adi/har)

Berita Terkait

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi
Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:28 WIB

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Berita Terbaru

Caption: 25 narapidana kasus narkotika pose bersama didampingi petugas Lapas Narkotika Pamekasan, usai resmi dinyatakan bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

25 Napi Lapas Narkotika Pamekasan Hirup Udara Bebas

Senin, 15 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB