Lumajang, (regamedianews.com) – Sudah menjadi rahasia umum, bahwa penegak keadilan, Polisi khususnya dihuni hampir 95% adalah kaum adam. Namun demikian, selalu saja terselip srikandi-srikandi tangguh yang juga berperan besar dalam penegakan hukum di Republik Indonesia.
Seperti Elverdha Oviany Megananda yang merupakan salah satu anggota Tim Cobra Polres Lumajang. Polwan cantik berpangkat Bripda kelahiran Kediri, 27 Juni 1997 tersebut sudah sering kali menjebloskan pelaku kejahatan kedalam kurungan penjara.
Wanita cantik rupawan yang akrab disapa Nanda ini Lahir dari buah pernikahan dari pasangan suami istri Endro Cahyono dan Sri Andayani. Nanda kecil memang sudah bercita cita menjadi seorang anggota Polri.
Sejak di bangku SMP, dirinya memang aktif menjadi atlet volly untuk sekolahannya. Berbagai kejuaraan antar sekolahpun ia dapatkan hasil kerja kerasnya tersebut. Akhirnya seusai lulus SMA, Nanda melanjutkan cita-citanya di masa kecil dengan masuk ke dalam SPN Polda Metro Jaya.
Seusai dilantik menjadi anggota Polri pada tahun 2016, ia langsung ditugaskan di Polres Lumajang. Berbagai pencapaian telah ia raih dalam masa berdinasnya kurang lebih tiga tahun terakhir ini.
Bersama Satuan Reserse Narkoba pada tahun 2018 lalu, ia berhasil menangkap 3 orang pelaku pengedar pil koplo dengan barang bukti sebanyak 27.000 butir pil. Bahkan yang terbaru, Nanda menjadi garda terdepan dalam penggrebekan sebuah rumah kontrakan di Kampung Baru, Lumajang Kota (13/8).
Saat itu, dirinya bersama Tim Cobra berhasil mengamankan shabu seberat 77.7 gram yang merupakan tangkapan terbesar dalam sejarah ungkap Polres Lumajang dengan total barang bukti senilai lebih dari 150 Juta Rupiah.
Dalam kancah pemilihan Bupati 2018, Nanda juga mendapat amanah menjadi pengawal pribadi calon wakil bupati sejak Februari hingga Februari 2019.
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban mengatakan, sangat bangga memiliki anggota perempuan dalam Tim Cobra Polres Lumajang. Tim Cobra adalah tim elit yang ia buat untuk mengatasi kriminalitas dan juga permasalahan sosial di Kabupaten Lumajang.
“Mereka adalah unit kerja lengkap yang terdiri dari Reskrim, Reskoba serta Sabhara Polres Lumajang. Tak hanya lelaki, ada juga Cobra betina didalamnya dan salah satunya adalah Nanda, perwakilan dari Satrekoba. Dia adalah implementasi masa kini perjuangan RA Kartini dulu menyetarakan gender antara laki laki dan perempuan”, ungkap Arsal, Senin (2/9/2019).
Sementara Nanda mengatakan, sebuah kehormatan bagi dirinya bisa tergabung dalam Tim Cobra Polres Lumajang. Dirinya mengaku bangga menjadi bagian dari Tim Cobra. Meskipun menjadi minoritas dalam Tim.
“Aebagai wanita saya tak canggung mengikuti segala operasi yang dilakukan oleh Tim Cobra. Selain itu juga sebuah kebangaan tersendiri bagi saya saat melihat masyarakat tersenyum dan juga tertawa riang seusai berhasil menyelesaikan berbagai pencapaian Tim Cobra itu sendiri”, ungkap Nanda. (har)