5 Tahun Dana Desa Bergulir, Anggaran ATK dan Gaji Perangkat di Sampang Disorot

- Jurnalis

Kamis, 17 Oktober 2019 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Audensi Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Korda Sampang dengan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang.

Audensi Jaringan Kawal Jawa Timur (Jaka Jatim) Korda Sampang dengan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia mengalokasikan anggaran Dana Desa (DD) ke setiap desa yang ada di Indonesia. Termasuk di Kabupaten Sampang.

Tapi, anggaran belanja Alat Tulis Kantor (ATK) dan gaji perangkat desa di Sampang yang dialokasikan dari DD tersebut, kini menjadi sorotan hangat oleh masyarakat dan aktivis Jaka Jatim Korda Sampang, saat melakukan audiensi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang.

Koordinator Daerah (Korda) Jaka Jatim Sampang Moh Siddik menyampaikan, dana operasional yang dialokasikan dari DD di setiap desa cukup besar, nilainya hampir sama Rp 300-400 juta. Termasuk itu gaji, tunjangan, honorarium, bantuan pendidikan, kesehatan dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari tahun bergulirnya DD di Sampang ini kami pikir waktunya untuk di evaluasi. Apakah perangkat desa dan kepala desa di Sampang masih bergantung ke pendamping desa ataupun ke pegawai kecamatan terkait penyusunan APBDes, PADes dan RKADes. Secara keilmuan apakah mereka mandiri atau tidak”, katanya.

Baca Juga :  Pasien BPJS Persoalkan Pelayanan Dan Managemen RSUD Sampang

Selain itu Moh Siddik menuturkan, sudah lima tahun mereka diberdayakan kemudian penyusunan masih bergantung ke kecamatan. Ia meragukan proses pemberdayaan yang dilakukan. Namun, tadi pada saat audiensi DPMD menyatakan hingga kini sudah 90 persen desa sudah mandiri dan tidak bergantung ke kecamatan atau ke pendamping desa.

“Ya mudah-mudahan itu benar. Tapi dalam waktu dekat kami ingin memastikan klim capaian DPMD itu ke bawah seperti apa. Termasuk pembelanjaan ATK. Artinya kalau pertahun itu dibelanjakan akan sejahtera para pedagang ATK di Sampang. Serta juga lumayan gaji dan tunjangan setiap perangkat desa itu yang mencapai Rp 20 juta pertahun. Jika itu betul-betul sampai pada mereka”, pungkasnya.

Sementara Kabid Pembina Desa Dinas DPMD Kabupaten Sampang Suhanto mengatakan, bahwa suksesnya dana desa itu bisa dilihat dari tahapan penggunaan dan laporannya yang tepat waktu dan di Sampang ini masih ada 10 persen desa.

Baca Juga :  Petani di Pamekasan Ditemukan Tewas Akibat Tersengat Listrik

“Ada sekitar 10 persen desa di Sampang yang masih lemot dan perlu di evaluasi”, ujar Suhantono, Kamis (17/10/2019).

Selain itu Suhanto mengungkapkan, rugi besar bagi desa jika desa itu tidak bisa memanfaatkan perangkatnya. Dan terkait gaji perangkat desa diatur di Perbup dan untuk anggaran balanja ATK yang mencapai Rp 2,2 miliar dari semua desa pihaknya masih mau melakukan evaluasi ke tingkat kecamatan.

“Kalau untuk anggaran belanja ATK kami akan melakukan evaluasi dulu ke tingkat kecamatan. Apakah penganggaran itu mamang betul-betul dibelanjakan dan apa jangan-jangan hanya di Mak up. Sedangkan untuk gaji perangkat desa itu memang sudah atur didalam Perbup”, pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi
Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas
Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan
Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau
Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot
Seumur Jagung, Proyek Jalan Beton di Jrengik Retak
Kafilah MTQ Bangkalan Ke-31, Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Kamesworo Ajak Napi Rutan Sampang Hidup Sehat

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 16:11 WIB

Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi

Senin, 15 September 2025 - 12:36 WIB

Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Minggu, 14 September 2025 - 17:53 WIB

Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan

Minggu, 14 September 2025 - 16:58 WIB

Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau

Sabtu, 13 September 2025 - 19:40 WIB

Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Berita Terbaru

Caption: Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, sampaikan sambutan saat peresmian Dapur MBG Jimad Sakteh di Desa Pangongsean, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Wabup Sampang: Program MBG Solusi Persoalan Gizi

Senin, 15 Sep 2025 - 16:11 WIB

Caption: seluruh pegawai Lapas Narkotika Pamekasan, saat mengikuti apel virtual bersama Kemenkum HAM Imipas, (foto istimewa).

Daerah

Wamenko Tekankan Netralitas ASN di Lingkungan Lapas

Senin, 15 Sep 2025 - 12:36 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat diwawancara awak media usai sidak gudang distributor tembakau, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Tanggapi Kasus Keracunan MBG di Tlanakan

Minggu, 14 Sep 2025 - 17:53 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, saat sidak ke salah satu gudang distributor tembakau, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Sidak Gudang Tembakau

Minggu, 14 Sep 2025 - 16:58 WIB

Caption: potongan video viral, tampak menu program MBG di wilayah Camplong Sampang Madura, (dok. regamedianews).

Daerah

Menu Tak Layak, MBG di Camplong Disorot

Sabtu, 13 Sep 2025 - 19:40 WIB