Terbanyak Balita Stunting di Sampang Ada di 10 Desa

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2019 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang (Agus Mulyadi) tengah diwawancara awak media.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang (Agus Mulyadi) tengah diwawancara awak media.

Sampang, (regamedianews.com) – Turunnya angka gizi buruk pada balita ataupun stunting di Kabupaten Sampang hingga kini belum berdampak signifikan, jika dibandingkan pada jumlah balita stunting tahun 2018 lalu.

Pasalnya, dari data yang didapat jumlah balita stunting tahun 2018 lalu sebanyak 10.457. Sementara, pada tahun 2019 per Agustus data itu turun menjadi 7.704 balita.

Plt Kepala Dians Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi mengatakan, kasus balita stunting di Sampang masih cukup tinggi. Dan yang paling tinggi ada 10 desa yang tersebar di 5 Kecamatan.

10 desa yang memiliki balita stunting, yakni Kecamatan Karang Penang di Desa Tlambah dan Blu’uran. Kecamatan Omben di Desa Gersempal, Meteng dan Rapa Laok.

“Selain itu untuk di Kecamatan Sampang di Pulau Mandangin. Kecamatan Sokobanah di Desa Tamberu Daya dan Sokobanah Laok. Kecamatan Ketapang di Desa Ketapang Daya”, terangnya, Rabu (30/10/2019).

Lebih lanjut Agus Mulyadi menuturkan, permasalahan stunting atau gizi buruk disebabkan asupan gizi dalam rentan waktu cukup lama.

“Beberapa faktor yang menyebabkan masalah balita stunting di Kabupaten Sampang yakni, karena Higyene dan Sanitasi buruk, Bayi BBLR, Pendapatan Rendah, Gizi ibu hamil rendah dan Kebiasaan makan dan penyapihan dianataranya Pola asuh, jumlah anak dan tingkat pengetahuan”, jelas Agus.

Baca Juga :  10 Kecamatan di Kabupaten Sampang Krisis Air

Agus Mulyadi menambahkan, dari 10 desa yang terjangkit balita stunting itu tersebar di 5 Kecamatan yakni, desa Mandangin dan menjadi perhatian khusus pemerintah.

“Pihaknya tidak hanya melakukan pelatihan saja, tapi juga pembentukan pos gizi serta penga revitalisasi posyandu”, pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !
KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum
Komisi II DPRD Pamekasan Tinjau Progres Proyek SIHT, Ini Temuannya !
SDN di Sokobanah Disegel, Disdik Diminta Turun Tangan
Lapas Narkotika Pamekasan Sumbang Darah

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Jumat, 14 November 2025 - 19:53 WIB

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 November 2025 - 17:05 WIB

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 November 2025 - 13:43 WIB

65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Jumat, 14 November 2025 - 11:18 WIB

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

Berita Terbaru

Caption: tampak fisik bangunan proyek refitalisasi di SMK Negeri Model Gorontalo, (dok. regamedianews).

Daerah

Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban

Jumat, 14 Nov 2025 - 19:53 WIB

Caption: Kepala BPKPD Kabupaten Pamekasan Sahrul Munir, diwawancara awak media usai rapat evaluasi PAD dan ETPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%

Jumat, 14 Nov 2025 - 17:05 WIB

Caption: penandatanganan, usai Bupati Sampang melantik puluhan pejabat di Pendopo Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Jumat, 14 Nov 2025 - 13:43 WIB

Caption: Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan Kabupaten Pamekasan, Muttaqin, (dok. regamedianews).

Daerah

KMP Pamekasan 100% Sudah Berbadan Hukum

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:18 WIB