Miris, SDN Bapelle 1 Sampang Hanya Ada 14 Murid

- Jurnalis

Selasa, 12 November 2019 - 07:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu guru SDN Bapelle 1 saat membagikan buku pelajaran sebelum dimulainya kegaiatan belajar mengajar.

Salah satu guru SDN Bapelle 1 saat membagikan buku pelajaran sebelum dimulainya kegaiatan belajar mengajar.

Sampang, (regamedianews.com) – Puluhan tahun berdiri SDN Bapelle 1 Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, hingga sampai saat ini belum mampu menjaring simpati dan empati para orang tua murid. Pasalnya, kondisi sekolah tersebut hanya ada 14 murid. Selain itu, gurunya berjumlah 4 orang berstatus honorer dan Kepala Sekolahnya juga masih dijabat Plt.

Plt Kepala Sekolah SDN Bapelle 1, Suparman mengatakan, meskipun jumlah murid di sekolah sedikit, tapi kegiatan belajar mengajar berjalan baik dan lancar. Selain itu, kondisi tersebut sudah berjalan sekira tiga tahun dan semua pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang mengetahui melalui Dapodik yang ada.

“Dari jumlah 14 murid itu yakni, kelas 1 dua murid, kelas 2 tiga, kelas 3 dua, kelas 4 satu, kelas 5 juga dua, dan kelas 6 hanya empat murid”, kata Suparman, Kamis (07/11/19).

Lebih lanjut Suparman mengungkapkan, SDN Bapelle memiliki 5 ruang sarana dan prasarana pendidikan yang meliputi 4 ruang kelas dan 1 ruang guru. Sebelumnya, kondisinya memprihatinkan hingga banyak orang tua atau wali murid yang memindahkan anaknya ke sekolah lain. Selain itu, jumlah warga yang ada dilingkungan sekolah itu memang sedikit.

“Pernah SDN Bapelle ini mencapai 60 siswa. Tapi, setiap tahun selalu ada penurunan signifikan, mungkin di sebabkan dengan kondisi sekolah memprihatinkan. Sehingga, warga khawatir dengan keselamatan anaknya, mereka memindahkan anaknya ke sekolah lain yang ada di desa setempat”, pungkasnya.

Terpisah, menyikapi hal tersebut anggota Komisi IV DPRD Sampang, Mohammad Iqbal Fatoni mengaku miris melihat kondisi pendidikan beberapa SDN di Sampang, salah satunya SDN Bapelle 1. Menurutnya, selama ini banyak SD yang tidak bisa maju lantaran jumlah siswanya minim dan tidak memenuhi rombongan belajar (rombel).

Baca Juga :  Polsek Pangarengan Akan Tindak Tegas Pelaku Balap Liar

Akan tetapi, sampai saat ini tidak ada upaya kongkrit dari Disdik untuk menangani kondisi tersebut. Buktinya, sekolah yang jumlah muridnya sedikit tidak kunjung diregrouping atau digabung dengan sekolah lain.

“Saya lebih setuju jika SDN Bapelle 1 itu diregrouping. Karena kalau tetap dipaksakan dengan kondisi yang ada, maka siswa lah yang menjadi korban. Padahal, mereka juga mempunyai hak untuk mengenyam pendidikan yang layak”, pungkas Politikus Partai PPP ini. (adi/har)

Berita Terkait

Kacong Cebbhing Bangkalan Siap Promosikan Wisata dan Budaya Bangkalan
Peringati HSN, Kapolres Sampang Sebut Peran Santri Dalam Resolusi Jihad Kemerdekaan
Bupati Bangkalan Pinta Santri Cerdas Digital dan Adaptif
Guru Ngaji di Sampang Terima Santunan BPJS Ketenagkerjaan
Bupati Sampang Ajak Santri Teladani Perjuangan Ulama’
Gerai KDMP Tonggak Kebangkitan Ekonomi Rakyat
Ketua HMPS KPI Targetkan Hidupkan Literasi Menulis
Pemasyarakatan Komitmen Bersama Berantas Halinar

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Kacong Cebbhing Bangkalan Siap Promosikan Wisata dan Budaya Bangkalan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:12 WIB

Bupati Bangkalan Pinta Santri Cerdas Digital dan Adaptif

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:28 WIB

Guru Ngaji di Sampang Terima Santunan BPJS Ketenagkerjaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Bupati Sampang Ajak Santri Teladani Perjuangan Ulama’

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:38 WIB

Gerai KDMP Tonggak Kebangkitan Ekonomi Rakyat

Berita Terbaru

Caption: Pendamping Hukum Kepala Dinas PMD Gorontalo Utara, Rivki Mohi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Okt 2025 - 18:59 WIB

Caption: Kasat Reskrim AKP Hafid Dian Maulidi, didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Agung Intama, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Okt 2025 - 14:35 WIB

Caption: MZ tersangka kasus penipuan, tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Kamis, 23 Okt 2025 - 12:33 WIB

Caption: tampak dalam Museum Cakraningrat Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap

Kamis, 23 Okt 2025 - 08:50 WIB