Gagal Panen Setiap Tahun, KKN 26 UTM Desa Keteleng Adakan Penyuluhan Pertanian

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2020 - 11:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat berlangsungnya kegiatan penyuluhan pertanian oleh KKN 26 UTM.

Saat berlangsungnya kegiatan penyuluhan pertanian oleh KKN 26 UTM.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Gagal panen menjadi momok yang terus menakuti para petani di Desa Keteleng, Bangkalan. Hampir di setiap tahunnya tanaman padi dan jagung mereka banyak terserang hama dan penyakit.

Akhirnya pendapatan petani dari hasil panen banyak mengalami kerugian, padahal warga Desa Keteleng banyak menggantungkan nasibnya pada sawah mereka.

Berangkat dari permasalahan tersebut, KKN 26 Desa Keteleng mengadakan penyuluhan pertanian dengan tema “Penanggulangan Hama Tanaman Terpadu” bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kota Bangkalan (26/12/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara yang diadakan di rumah Kepala Desa Keteleng ini dihadiri oleh perwakilan dinas pertanian, mantri pertanian desa, kelompok tani Desa Ketelelng, perangkat desa, dan juga warga desa setempat.

Baca Juga :  Karang Taruna Kab. Sampang Gelar Festival Daul Combo dan Musik Dug Dug 2016

Sony selaku Mantri Pertanian menjelaskan, berbagai faktor penyebab sawah mengalami gagal panen. Diantaranya hama dan penyakit yang diderita oleh tanaman. Salah satunya Wereng, dan tikus sawah.

Baca Juga bupati-bangkalan-tinjau-lokasi-kebakaran-rs-syamrabu-ini-penyebabnya/

“Wereng dan tikus sawah adalah hama yang berbeda dalam mengatasinya, yang satu harus di pestisida, lainnya harus diburu”, jelas pria asal Bangkalan tersebut.

Sony juga menambahkan, penyakit padi potong leher juga berbeda lagi dalam penangannannya. Dikarenakan sifat tanaman padi yang sensitif dan harus diperlakukan dengan istimewa.

Baca Juga :  20 Desa di Sumenep Dilanda Kekeringan, BPBD Suplai Air Bersih

“untuk penyakit potong leher, antisipasinya adalah dengan pemupukan dan pestisida dengan sangat teliti, karena sifat dari tanaman yang sangat rentan dan sensitif”, ungkap Sony.

Fitri selaku perwakilan dari Dinas Pertanian Kab. Bangkalan juga mengungkapkan, jika kelompok tani Desa Keteleng ini aktif, maka akan diberikan bibit padi secara cuma-cuma dan fasilitas pertanian dari dinas setempat.

“Jika kelompok tani disini aktif jangankan bibit padi traktor dan diesel pengairan akan kami bantu dan monitoring terus”, pungkasnya. (sfn/tfk)

Baca Juga tak-terjangkau-program-pemerintah-warga-bunten-timur-berinisiatif-buat-jembatan-dari-bambu/

Berita Terkait

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong
Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol
Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran
Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik
14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025
Lapas Narkotika Pamekasan Geber Baksos
Kejati dan BPK Didesak Periksa Proyek SMKN Model Gorontalo
64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 13:59 WIB

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 November 2025 - 08:59 WIB

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Senin, 17 November 2025 - 18:51 WIB

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 November 2025 - 14:37 WIB

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 November 2025 - 11:42 WIB

14 Hari !, Polres Sampang Gelar Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman sampaikan sambutan dan arahan, usai melantik sejumlah pimpinan OPD, (dok. regamedianews).

Daerah

Reshuffle, Empat Jabatan Kepala OPD Pamekasan Kosong

Selasa, 18 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Kajari Sampang Fadilah Hilmi (baju cokelat), diwawancara awak media usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkracht, (dok. regamedianews).

Daerah

Perkara Pencabulan Anak di Sampang Menonjol

Selasa, 18 Nov 2025 - 08:59 WIB

Caption: Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono sematkan pita kepada anggotanya, tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Bangkalan).

Daerah

Operasi Zebra 2025, Polres Bangkalan Incar 8 Pelanggaran

Senin, 17 Nov 2025 - 18:51 WIB

Caption: pemotongan pita, tanda selesainya dan peresmian project mahasiswa Program Study Sastra Inggris UTM, (dok. foto istimewa).

Daerah

Aksi Peduli Pendidikan: Sulap Sekolah Dengan Mural Cantik

Senin, 17 Nov 2025 - 14:37 WIB