Bogor, (regamedianews.com) – Hari ini gerakan menanam sejuta pohon di gelorakan oleh Polri dengan tema ‘Polri Peduli Penghijauan’. Kegiatan Penanaman Pohon dilakukan serentak hari ini se-Indonesia, Jum’at (10/01/2020).
Polresta Bogor Kota bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor melakukan penanaman Pohon di area pemakaman Umum Kayu manis di daerah Tahah sereal Bogor Kota.
Walikota Bogor Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Hum., M.A. menyampaikan, penanaman pohon hari ini adalah bentuk simbolik dari kegiatan rutin, karena gerakan penanaman pohon terus dilakukan oleh masyarakat Kota Bogor. Masyarakat Bogor sangat sadar akan pentingnya pohon untuk menyeimbangkan ekosistem.
“Kami sangat mendukung kebijakan Polri yang menanam sejuta pohon hari ini, karena banyaknya pohon yang ditanam akan menyeimbangkan alam. Apa yang kita lakukan hari ini, pasti akan dinikmati oleh generasi kita yang akan datang”, ujar Bima.
Wakapolresta Bogor Kota AKBP DR M. Arsal Sahban yang mewakili Kapolresta Bogor menyampaikan, gerakan penghijauan yang digagas oleh Kapolri ditindaklanjuti dengan menanam 2.508 pohon berbagai jenis di wilayah Bogor Kota.
“Adapun lokasi penanaman pohon tersebar di area kantor-kantor polisi, asrama polisi, dan lahan-lahan yang membutuhkan ditanami pohon, seperti yang kita lakukan di tempat ini”, ujar Putra Makassar ini.
Menurutnya, penanaman pohon sangat penting karena memiliki banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Bukan saja memiliki manfaat estetis atau keindahan, tapi juga memiliki manfaat Orologis yaitu akar pohon dan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat, sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah.
“Selain itu juga memiliki manfaat hidrologis karena tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Pohon juga memiliki manfaat klimatologis, karena dengan banyaknya pohon, akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara sekitarnya akan menjadi sejuk dan nyaman”, ujarnya.
Dan Tak kalah pentingnya, kata Arsal, pohon juga memiliki manfaat hygienis, karena sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat di perlukan oleh manusia.
“Sebaliknya dapat menyerap CO2 (karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna bagi kehidupan manusia”, pungkas mantan Kapolres Lumajang ini. (red)