Gagal Ke Pelaminan Diduga Penyebab Carok Di Pamekasan

- Jurnalis

Senin, 13 Januari 2020 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu korban saat mendapatkan perawatan intensif.

Salah satu korban saat mendapatkan perawatan intensif.

Pamekasan, (regamedienews.com) – Peristiwa berdarah kembali mengguncang wilayah hukum Pamekasan, Madura, kali ini terjadi di Dusun Tengginah Tebul Timur, Pamekasan.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa yang terjadi Sabtu (11/1/2020) sore itu adalah bermotif asmara yang gagal kepelaminan.

Baca Juga bupati-sampang-kecewa-puskesmas-kedungdung-hanya-dijaga-petugas-magang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang kerabat dekat Saiful Bahri yang namanya minta dirahasiakan mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat Saiful gagal bersanding dengan famili Alimuddin, padahal Saiful Bahri sudah menyebar undangan pernikahan tersebut.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Kunjungi Gorontalo Dengan Lima Agenda Besar

“Saiful rencananya mau menikahi ponakan istrinya si Alimuddin, undangan juga telah disebar”, ujarnya.

Namun ternyata calon mempelai wanita menghilang saat semua persiapan telah dilakukan.

Belakangan Saiful menduga SS calon mempelai yang menghilang juga disembunyikan oleh Alimuddin.

Kesal dengan hal tersebut, Saiful meluapkan kemarahannya dengan membuntuti Ali dan berujung saling bacok antara keduanya.

Baca Juga sigap-tinjau-lokasi-jalan-rusak-di-batu-poro-timur-nitizen-puji-bupati-sampang

Baca Juga :  Kapolda Gorontalo Deklarasikan Tolak Narkoba, Miras dan Panah Wayer

Keduanyapun harus mendapatkan perawatan secara intensif, Alimuddin harus dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya, sementara Saiful Bahri juga harus menjalani perawatan disalah satu RSUD.

Sementara Polres Pamekasan melalui Kasubag Humas Iptu Nining Diyah kepada wartawan Minggu (12/1/20) kemarin mengatakan, pihaknya masih dalam proses penyelidikan kasus itu

“Tersangka maupun korban masih dalam perawatan medis, sedangkan motif dan modus perkaranya masih dalam pendalaman lidik”, jelasnya. (red)

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:31 WIB

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Berita Terbaru

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB