Nonaktifkan Ribuan PBID, Warga Datangi Dinkes Bangkalan

- Jurnalis

Kamis, 6 Februari 2020 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dijaga polisi, warga terlihat berdiri di depan kantor Dinas Kesehatan Bangkalan.

Dijaga polisi, warga terlihat berdiri di depan kantor Dinas Kesehatan Bangkalan.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Puluhan warga Bangkalan dan anggota Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Demo Dinas Kesehatan Bangkalan, Kamis (6/2/2020).

Warga mempertanyakan kebijakan Dinkes menonaktifkan 42 ribu anggota Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga pembukaan piala gubernur jatim akan digelar di sgb catat jadwalnya

Menurut koordinator aksi Muhyi mengatakan, Dinkes Bangkalan tidak melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dalam menonaktifkan PBID yang berjumlah 42 ribu lebih, dan mereka meminta agar pemerintah mengembalikan hak rakyat miskin tersebut.

Baca Juga :  Hari Ini, DPRD Sampang Gelar Sidang Paripurna Pengusulan dan Pengangkatan Cabup-Cawabup Terpilih

“Kenaikan BPJS, jangan dijadikan alasan untuk memangkas penerima PBID,” teriaknya.

Ia juga mengatakan, masyarakat miskin untuk berobat saja, kadang masih meminjam uang untuk membayar. Sementara pemerintah mempersoalkan data penerima bantuan.

“Bapak mempersoalkan anggaran Rp 31 miliar tidak mencukupi akibat ada kenaikan BPJS, terus bagaimana jika hak rakyat banyak yang dipangkas. Bapak harus memberi solusi untuk rakyat miskin karena bapak digaji dari uang rakyat,” tegasnya.

Baca Juga :  Brigade Gus Dur Jawa Timur Ajak Perkuat Persatuan

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo menanggapi berjanji akan merealisasikan apa yang dijadikan tuntutan pendemo saat ini.

Baca Juga pemkab bangkalan mulai persiapkan fasilitas tes skd

“Kami akan mengaktifkan bagi warga yang memang urgen ataupun sakit,” ungkapnya.

Pihaknya juga mengatakan akan melakukan Verval (Verifikasi dan Validasi). “Tolong kami beri waktu. Penonaktifan ini hanya sementara, jika ada warga yang sakit silahkan daftar ke dinkes,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian

Berita Terkait

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:08 WIB

Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: konferensi pers, Polres Sampang tunjukkan barang bukti serta tersangka kasus kriminal dan narkoba, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Tuntaskan 260 Kasus Kriminal Sepanjang Tahun 2025

Senin, 29 Des 2025 - 16:46 WIB

Caption: petugas kepolisian siaga pengamanan aksi demo Formabes di depan Kantor DPRD Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Senin, 29 Des 2025 - 13:33 WIB

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB