Rugi Jual Seprai, Wanita Asal Sampang Nekat Gelapkan Motor Rental

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2020 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

VTS, tersangka penggelapan motor rental (memakai baju tahanan) tertunduk malu saat konferensi pers Polres Sampang.

VTS, tersangka penggelapan motor rental (memakai baju tahanan) tertunduk malu saat konferensi pers Polres Sampang.

Sampang, (regamedianews.com) – Berbagai macam cara dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan keuntungan, meski lari ke arah perbuatan kriminal hingga berakibat masuk sel jeruji besi.

Seperti, seorang wanita berinisial VTS (38 th) asal warga Dusun Dulang, Desa Pangelen, Kecamatan Sampang, Madura, harus meringkuk di sel tahanan Mapolres setempat.

Pasalnya, VTS yang berstatus sebagai ibu rumah tangga ini telah melakukan tindak pidana penggelapan dengan cara menggadaikan 4 unit motor rental yang disewanya, kemudian digadaikan ke orang lain.

Baca Juga; camat sampang dipanggil kejari apakah terkait adk

Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro mengungkapkan, kasus penggelapan ini terbongkar bearawal dari laporan pemilik motor AZ, warga Jl. Mutiara, Sampang kota. Ia mengaku telah merentalkan motornya ke tersangka pada tahun 2016.

“Motor milik korban disewakan dengan tarif perhari. Namun, tersangka malah menggadaikan motor yang direntalnya ini digadaikan ke orang lain,” ungkap Didit dalam konferensi persnya, Rabu (12/2/2020).

Pengakuan tersangka, lanjut Didit, terpaksa menggadaikan motor rental tersebut lantaran terlilit hutang, karena usaha jualan berupa seprai mengalami kerugian dan bangkrut.

Baca Juga :  Operasi Pekat Semeru 2019, Tim Cobra Polres Lumajang Amankan Ratusan Miras Ilegal

“Barang bukti yang berhasil kami amankan 4 unit motor merek 2 Honda Vario warna hitam dan pink, Yamaha N-Max, Yamaha Byson dan 2 BPKB,” jelasnya.

Baca Juga; polres bangkalan ringkus 6 tersangka dan penadah motor bodong

Didit menegaskan, akibat perbuatanya tersangka terjerat Pasal 371 KUHP Jo Pasal 481 ayat (1) dan Pasal 480 ke 1 KUHP, tentang penggelapan dan penadahan.

“Tersangka terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,” pungkas Didit. (adi/har)

Berita Terkait

Dua Jambret Bangkalan Ditangkap
Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme
Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram
Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi
Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil
Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri
Pencuri Barang Antik Museum Bangkalan Terungkap
Seorang Ibu & Anak di Bangkalan Ditahan Polisi

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:19 WIB

Dua Jambret Bangkalan Ditangkap

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 19:40 WIB

Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Disebut ‘Papancuri’, Kadis PMD Gorut Lapor Polisi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 14:35 WIB

Polres Bangkalan Ungkap Kasus Tilap Mobil

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:33 WIB

Menipu, Pria Pamekasan Ini Bermodus Ngaku Stafsus Mabes Polri

Berita Terbaru

Caption: petugas damkar tampak dibantu personel TNI, memadamkan api yang menghanguskan rumah warga Desa Tambak, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Rumah Warga Sampang Hangus Jadi Arang

Selasa, 28 Okt 2025 - 14:02 WIB

Caption: aksi mahasiswa pantura saat demo di depan Kantor Disdikbud Pamekasan dijaga ketat aparat kepolisian, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa Pantura Geruduk Disdikbud Pamekasan

Selasa, 28 Okt 2025 - 12:19 WIB

Caption: dua jambret kalung emas digelandang anggota Satreskrim Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Dua Jambret Bangkalan Ditangkap

Selasa, 28 Okt 2025 - 09:19 WIB

Caption: Komisi II DPRD Pamekasan saat meninjau langsung pengerjaan proyek SIHT, (dok. regamedianews).

Daerah

Komisi II DPRD Pamekasan Sidak Pembangunan SIHT

Senin, 27 Okt 2025 - 21:53 WIB