Keluh Kesah Pak TB “Buku Bacaan Mulai Tak Diminati”

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2020 - 10:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi

ilustrasi

Cimahi, (regamedianews.com) – Warga Cimahi di eranya ada yang masih ingat taman bacaan, hobby baca waktu itu harusnya ingat. Taman bacaan Garuda yang terletak jalan Jalan Jenderal Amir Machmud-Tagog, tepatnya Gang Arjo, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Dari sekian banyak buku yang masih tersusun di rak, kondisinya sudah usang. Yang dulunya ramai sekarang sudah tidak lagi.

Baca Juga; gaji tenaga honorer pendidikan di bandung barat belum jelas

Saat ditemui Suparman Siswoduharjo (70 th). Pria yang kerap disapa ‘Bapak Garuda atau Pak TB’ Pemilik taman bacaan tersebut menceritakan, buku sebanyak itu sudah ia kumpulkan sejak sekolah dasar, mulai dari komik hingga novel. Tuturnya, di lokasi taman bacaan, Kamis (27/2).

Baca Juga :  Lsm Kompas: Yang Berduit Juga Harus Tetap Taati Aturan, Terutama Ijin

Meski usianya sudah tidak muda lagi, ia masih hafal betul susunan buku yang di tatanya. “Dari SD saya sudah suka baca,” ujarnya.

Lalu, dari situ ia mulai berpikir bagaimana caranya agar buku yang sudah dibeli bisa menghasilkan uang, baru muncul ide untuk menyewakan buku ada. “Mulai lah sedikit demi sedikit, usaha saya berjalan. Dan uang dari sewanya, saya belikan buku lagi,” tandasnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, masa jayanya sekitar tahun 1990-2000-an, setelah itu mulai memudar seiring munculnya televisi-televisi swasta, dan CD.

Baca Juga :  Anggota Polres Bangkalan Terima Riward Ditengah Pandemi Covid-19

“Hal itu yang membuat minat membaca mulai turun. Bahkan boleh di bilang habis,” ucapnya.

Baca Jugal engkos pui siap paling terdepan jika ada yang mengganggu nkri

Sadar akan hal itu, diera yang semakin canggih ini taman bacaan miliknya semakin ditinggalkan. Dan kini sekitar 20 ribu koleksi bukunya itu sedang ditawarkan.

Sekarang ia hanya bisa berharap pembelinya adalah yang memiliki jiwa sosial, sehingga buku yang dilepasnya juga bisa dimanfaatkan kembali untuk orang banyak. (agil)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB