Sampang, (regamedianews.com) – Masyarakat di Kabupaten Sampang, Madura, mengeluhkan naiknya harga gula pasir yang saat ini tembus 17 ribu per_Kg dipasaran.
Dahri, salah satu warga Sampang mengeluhkan kenaikan harga gula secara tiba-tiba. Menurutnya, kenaikan tersebut sangat fantastis dan memberatkan masyarakat.
“Saya pribadi merasa sangat keberatan, ini benar-benar memberatkan bagi orang kecil seperti saya, apalagi naiknya luar biasa,” ujarnya kepada regamedianews.com.
Dahri juga menambahkan, sebelumnya jika membeli 1 Kg gula pasir hanya sekitar 12 ribuan, tapi kini harus membeli dengan harga 17 ribuan, bahkan ada yang 18 ribu.
“Naiknya sekitar 5 ribu sampe 6 ribuan, hampir separuh dari sebelumnya,” imbuhnya.
Untuk itu, dirinya berharap Pemerintah bisa melihat hal tersebut dan mencarikan solusi agar masyarakat tidak semakin merasa tercekik.
“Ya tolonglah, Pemerintah untuk melihat hal ini, kalau bisa segera diatasi agar kembali normal,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sampang Bahrul mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui kenaikan harga gula tersebut dan belum menerima laporan dari tim survei lapangan.
“Masih mau mengkroscek ke tim survei di lapangan,” ujarnya, Rabu (11/3/20)
Namun secara teori Bahrul menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan harga gula saat ini naik, antara lain ada ketimpangan antara kebutuhan dan persediaan.
“Menurut perhitungan teknis perkiraan konsumsi gula pada tahun 2020 sebesar 5,8 6 juta ton. Sementara supply gula melalui perkebunan rakyat tidak akan lebih dari 2 juta ton. Sehingga terjadi defisit sebesar 3,8 sampai 4 juta ton,” terangnya.
Selain itu, kata Bahrul, saat ini masih dalam masa tanam dan pada bulan Juni baru panen, serta produksi pada bulan Juli 2020 memasuki masa produksi.
“Untuk mengatasi defisit tersebut kebijakan yang umum dilakukan oleh Pemerintah adalah importasi dalam bentuk gula Rafinasi. Di tingkat lokal yang umum dilakukan adalah operasi pasar,” pungkasnya.
Sekedar untuk diketahui, beberapa hari terakhir kenaikan harga gula pasir juga terjadi dibeberapa daerah di Indonesia seperti di Jakarta dan beberapa daerah lain. (fn/adi/har)